Wilayah Depok, Jawa Barat hari ini, Kamis (24/8/2023) menjadi kota yang memiliki tingkat polusi paling tinggi di Indonesia dengan kategori sangat tidak sehat berdasarkan indeks kualitas udara atau air quality index (AQI).
Berdasarkan ranking di situs IQAir, kualitas udara Kota Depok menunjukkan angka 203 AQI US dengan ukuran polutan utama PM2.5 dan konsentrasi 153 µg/m³. Sedangkan ranking untuk Ibu Kota Jakarta berada di posisi 7 yang menyentuh angka 162 AQI US kategori tidak sehat.
Posisi kedua yakni Kota Tangerang Selatan, Banten 197 AQI US dengan kategori tidak sehat. Bahkan imbas polusi udara di Tangsel mengakibatkan 29 ribu warganya terserang Infeski Pernapasan Akut (ISPA).
10 kota di Indonesia dengan tingkat polusi paling tinggi yang tercatat secara real time:
1. Kota Depok, Jawa Barat: 203 AQI US (sangat tidak sehat)
2. Tangerang Selatan, Banten: 197 AQI US (tidak sehat)
3. Kota Tangerang, Banten: 179 AQI US (tidak sehat)
4. Pasarkemis, Jawa Barat: 174 AQI US (tidak sehat)
5. Serpong, Banten: 169 AQI US (tidak sehat)
6. Karawang, Jawa Barat: 163 AQI US (tidak sehat)
7. Jakarta: 162 AQI US (tidak sehat)
8. Kota Surabaya, Jawa Timur: 162 AQI US (tidak sehat)
9. Cileungsir, Jawa Barat: 161 AQI US (tidak sehat)
10. Cibinong, Jawa Barat: 160 AQI US (tidak sehat)
Mengatasi permasalahan polusi udara khususnya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), pemerintah telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menaburkan garam semai sebanyak 800 kilogram di Kabupaten Cianjur, Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat di ketinggian sekitar 10.000 kaki.
Selain itu pemerintah juga menerapkan aturan ganjil genap untuk kendaraan serta work from home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengurangi penggunaan kendaraan. Karena tingginya polusi udara juga disebabkan dari asap kendaraan.
Anton Hartono
