Daftar Presiden Turki dari Masa ke Masa, Erdogan dan Attaturk Paling Kontroversial

Recep Tayyip Erdogan kembali berkuasa di Turki, setelah memenangi 52,14 persen suara. Erdogan unggul atas pesaingnya, dari kelompok sekuler, Kemal Kilicdaroglu yang meraih 47,86 persen.

Kemenangan ini membuat Erdogan menjadi presiden pertama Turki yang menjabat tiga periode, setelah selama 20 tahun memerintah Turki.

Pemilu Turki berjalan sengit hingga berlangsung dua putaran. Erdogan unggul di tengah ekonomi yang terpuruk, menunjukkan ia tidak terkalahkan.

Erdogan merupakan presiden Turki yang ke 12. Kemenangan ini menandakan berlanjutnya kembali masa pemerintan pria berusia 69 tahun itu hingga 2028.

Berikut nama-nama presiden Turki dari masa ke masa:

1. Mustafa Kemal Attaturk 1923- 1938
2. Mustafa Ismet Inonu 1938 – 1950
3. Mahmut Celal Bayar 1950 – 1960
4. Gemal Gursel 1961- 1966
5. Cevdet Sunav 1966- 1973
6. Fahri Koruturk 1973- 1980
7. Kenan Evren  1982- 1989
8. Turgut Ozal 1989 – 1993
9. Suleymen Demirel 1993 – 2000
10. Ahmet Necdet Sezer  2000 – 2007
11. Abdullah Gul 2007 – 2014
12. Recep Tayyip Erdogan 2014- sekarang

Presiden Turki paling Kontroversial

Turki telah 12 kali berganti Presiden, namun hanya dua presiden yang dikenal paling kontroversial. Presiden pertama Mustafa Kemal Attaturk dan presiden sekarang, Erdogan.

Recep Tayyip Erdogan

Erdogan telah merasakan jatuh bangun sebelum menjadi penguasa Turki. Erdogan kecil lahir dari keluarga biasa saja. Saat remaja, Erdogan bahkan pernah menjual limun dan roti wijen di jalanan.

Lahir pada 1954, masa kecil Erdogan dihabiskan di Rize. Ayahnya seorang penjaga pantai sebelum keluarganya kembali hijrah ke Istanbul saat dia berusia 13 tahun.

Sejak kecil, orang tua Erdogan sudah mengarahkannya untuk dekat dengan agama hingga menyekolahkannya di Sekolah Imam Hatip Istanbul. Selama sekolah, ia aktif di Asosiasi Pelajar Nasional Turki.

Di masa sekolah, Erdogan dikenal sebagai orator yang berapi-api dalam isu politik Islam. Ia juga sempat bermain di tim sepak bola profesional dan belajar di Universitas Marmara.

Erdogan muda bahkan mengikuti sejumlah kompetisi selama beberapa tahun hingga diminati klub-klub ternama.

Di masa kuliah, Erdogan mulai aktif berpolitik. Dia terpilih sebagai ketua Partai Cabang Pemuda Beyoglu pada 1976. Namun, partai tersebut dibubarkan setelah kudeta militer 1980.

Mengutip Britannica, Erdogan sempat bertemu dengan veteran politikus Islam, Necmettin Erbakan, dan kemudian memutuskan berperan aktif dalam partai yang dipimpin Erbakan. Padahal, kala itu Turki melarang partai yang didasari oleh agama.

Tanpa disangka tahun 1995, Erdogan terpilih sebagai Wali Kota Istanbul mewakili Partai Kesejahteraan. Erdogan sekaligus menjadi tokoh Islamis pertama yang menjadi wali kota sejak sekularisme berdiri di Turki.

Namun, Erdogan terpaksa melepas kursi wali kota Istambul lantaran dipenjara selama 10 bulan. Ia didakwa menyebarkan kebencian, karena membacakan puisi yang membandingkan masjid dengan barak, menara dengan bayonet.

Kontroversi Erdogan

Erdogan dikenal sebagai presiden paling pemberani sekaligus kontroversial bagi penentangnya. Berikut pro dan kontra Erdogan:

1. Pernah dipenjara.
2. Sejumlah pemimpin negara Arab, menyebut Erdogan sebagai sosok arogan, haus kuasa dan ekspansionis. Ia bahkan dipersepsikan sebagai sosok yang ingin membangkitkan kekhalifahan yang sudah punah.
3. Pada 2013, ia memenjarakan beberapa pejabat militer senior Turki seumur hidup karena merencanakan penggulingan partainya, AKP.
4. Memerintahkan penindakan para demonstran yang memprotes pemerintahannya.
5. Memenjarakan ribuan personel militer, puluhan ribu polisi, hakim, aktivis hingga warga sipil sejak 2016 lalu setelah upaya kudeta untuk menggulingkannya gagal.
6. Beberapa kali mengubah konstitusi Turki yang menurut banyak pihak dilakukan guna melanggengkan kepemimpinannya.
7. Erdogan dinilai melakukan hasutan kebencian terkait agama hingga mengirimnya ke bui.
8. Mengizinkan kembali penggunaan jilbab di sekolah dan kantor pemerintah.
9. Erdogan dijuluki “the New Ottoman Sultan” atau raja baru Turki Ustmani.
10. Mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.

Mustafa Kemal Attaturk

Mustafa Kemal Ataturk adalah tokoh Turki yang dikenal sebagai pelopor sekulerisasi di dunia Islam. Ia dilahirkan di Salonika (saat ini Yunani) pada 1881. Tepatnya saat berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman.

Ataturk dibesarkan dalam keluarga yang dekat dengan nilai-nilai religius. Ayahnya sempat menjadi seorang pejabat dan kemudian berprofesi sebagai pedagang kayu.

Dikutip dari BBC dan buku Pemikiran Politik Islam karya Dr Muhammad Iqbal, menginjak remaja, usia ke-12, Ataturk menempuh pendidikan militer dan berlanjut belajar di akademi militer di Istanbul hingga lulus pada tahun 1905. Pendidikan militernya tersebut yang membentuk pemikiran Ataturk dewasa saat itu.

Semasa hidupnya, ia menjabat sebagai Komandan Gerakan Nasional Turki saat perang dunia I. Sebab itu, ia berhasil merebut kemerdekaan Turki dan menjatuhkan pemerintahan Ottoman.

Kontroversi Attaturk

1. Pelopor sekularisme di dunia Islam.
2. Tetapkan kebijakan memisahkan pemerintah dari agama.
3. Mengganti alfabet Arab dengan alfabet Latin.
4. Perkenalkan kalender Gregorian dan mendesak orang untuk mengenakan pakaian Barat.
5. Mengganti azan berbahasa Arab menjadi Bahasa lokal.
6. Melarang jilbab dipakai di sekolah dan kantor pemerintah.
7. Mengubah Hagia Sophia menjadi sebuah museum.

Almaidha Sitompul Selasa, 30 Mei 2023