Baik di Indonesia maupun dunia, laptop menjadi salah satu alat elektronik yang dibutuhkan dalam berbagai kegiatan. Mulai dari bekerja hingga mengerjakan tugas kuliah atau sekolah kini membutuhkan laptop. Keberadaan laptop yang dibutuhkan menjadikan produsen elektronik merilis banyak tipe dan merek.
Setiap merek dan tipe laptop memiliki perbedaan, seperti fitur yang dibenamkan hingga kekuatan pemakaiannya. Salah satu merek yang banyak dikenal dari dulu sampai saat ini adalah ASUS. Seperti merek lainnya, Asus juga memiliki keunggulan dan kekurangan di dalam produknya.
Bagi pencinta ASUS pasti sudah mengetahui jika ASUS terkenal dengan daya tahannya yang diklaim kuat. Namun, apa saja kelebihan dan kelemahan laptop ASUS dibandingkan dengan laptop sejenisnya?
Ada pun beberapa kelebihan laptop Asus yang diklaim oleh penggunannya dan dapat menjadi pertimbangan saat membeli, yaitu:
1. Kualitas
ASUS diklaim memiliki kelebihan dalam hal kualitas. Ini dikarenakan merk ASUS merupakan merek IT yang sudah terkenal sejak zaman PC (Portable Computer).
Selain itu, laptop ASUS juga terkenal dengan daya tahan motherboard-nya, sehingga memiliki daya tahan yang dianggap lebih kuat.
2. Bisa Digunakan untuk Bermain Game
Selain mengerjakan tugas-tugas kantor atau sekolah dan kuliah, biasanya banyak orang yang menyukai bermain game menggunakan laptop.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ASUS membenamkan teknologi VGA seperti ATI Radeon dan Nvidia G Force. Ini yang menjadi salah satu kelebihannya dan sering kali laptop ASUS diklaim sebagai laptop gammer.
3. Harga Terjangkau
Harga menjadi salah faktor daya tarik semua barang elektronik, salah satunya laptop. ASUS memiliki daya tarik tersebut.
Beberapa tipe ASUS menawarkan harga yang cukup terjangkau, seperti ASUS BR1100CKA dengan ukuran 11,6 inci yang dihargai Rp3,2 jutaan. Meski harganya cukup terjangkau, laptop tipe tersebut sudah ditenagai prosesor dualcore Intel Celeron N4500, RAM 4 GB, dan storage eMMC.
Kemudian bagi pencinta game, ASUS mengeluarkan ASUS ROG yang memiliki spesifikasi memadai untuk digunakan bermain game.
Beberapa fitur yang dibenamkan dapat memberikan kenyamanan saat bermain game, misalnya teknologi Eye Care dengan beberapa mode di dalamnya yang difungsikan untuk menghasilkan gambar yang akurat dan meminimalisir risiko mata lelah.
Selain itu, ASUS juga membenamkan teknologi IceCool pada setiap laptopnya. Ini berfungsi untuk meredam suhu panas yang tinggi saat digunakan berlama-lama maupun bermain game.
4. Garansi yang Panjang
Membeli alat elektronik harus memerhatikan segala aspek yang ada, termasuk garansi yang diberikan. Garansi menjadi penting ketika laptop yang dibeli bermasalah. Untuk itu, ASUS menyediakan garansi yang cukup panjang yakni dua tahun.
Bahkan ASUS mengadakan ASUS Perfect Warranty yakni pembeli dapat memanfaatkannya ketika laptop yang digunakan rusak. Dalam ASUS Perfect Warranty, pengguna yang bersangkutan hanya perlu membayar 20 persen dari total biaya perbaikan dan 80 persennya ditanggung ASUS.
Program ini hanya berlaku untuk produk ASUS laptop dan gaming laptop termasuk charger dan baterainya tetapi tidak termasuk aksesori yang dibeli pada tanggal 1 Januari 2020 dan seterusnya.
Kelemahan Laptop ASUS
Namun, di samping kelebihan yang diunggulkan, ada pun beberapa kelemahan laptop ASUS yang bisa menjadi pertimbangan saat membelinya, seperti berikut ini:
1. Terlalu Cepat Mengeluarkan Produk Terbaru
ASUS dianggap terlalu cepat mengeluarkan produk laptop terbarunya dengan spesifikasi yang lebih tinggi namun harga yang lebih murah daripada produk sebelumnya.
Keadaan seperti ini, membuat pembeli laptop sebelumnya merasa kecewa dan menyesal karena sudah membeli seri sebelumnya dengan spesifikasi lebih rendah namun harga yang lebih mahal.
2. Di Beberapa Daerah ASUS Tidak Memiliki Service Center yang Memadai
Di samping memberikan garansi selama dua tahun, namun di beberapa daerah ASUS tidak memiliki service center yang memadai.
Akibatnya, beberapa pembelinya kesulitan ketika mereka menemukan kerusakan yang terjadi pada laptopnya. Bahkan beberapanya harus antre di service center yang hanya tersedia terbatas.
3. Tidak Ada Softcase di Produk Netbook
Dalam pembelian produk netbook-nya, ASUS tidak menyertakan softcase. Meskipun terlihat tidak terlalu penting, namun aksesori tersebut menjadi poin plus saat membeli alat elektronik.
4. Mengalami Error di Salah Satu Serinya
Sayangnya, meskipun memiliki daya tahan yang kuat dan lama, ada kesalahan dalam salah satu serinya yakni laptop 12 inci.
Dalam beberapa kasus, laptop tersebut sering kali error pada bagian touchpad. Kemudian pada kasus lainnya pada seri K43u AMD E350 memiliki error pada harddisk.
Biasanya hal ini banyak terjadi karena pembeli tidak mengetahui hal tersebut. Sehingga ketika hendak membeli laptop seri tersebut dianjurkan untuk menanyakan rincian spesifikasi produk lebih detail lagi.
Dengan melakukan hal itu, pembeli lebih mengetahui apa saja yang menjadi kelemahan laptop sehingga dapat meminimalisir kerusakan yang akan terjadi nantinya.
