News

Buntut Daftar Afiliasi Politik ASN, Bawaslu Sukoharjo Langsung Lakukan Pengawasan

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo turun ke wilayah Kecamatan Gatak. Langkah ini buntut adanya unggahan lembar daftar afiliasi pilihan Pemilu aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Sukoharjo di media sosial (medsos).

“Beberapa hari yang lalu kita mendapatkan informasi ada unggahan dimana satu instansi didalamnya terdapat nama tapi di blok merah dan disitu terdapat nama-nama caleg, oleh sebab itu sampe detik ini kami melakukan penelusuran,” ucap Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sukoharjo, Eko Budiyanto seperti dikutip Inilahjateng, Sabtu (18/11/2023).

Setelah mendapatkan informasi itu, Eko mengaku belum menemukan kebenaran atau tidaknya unggahan informasi itu. Hal ini lantaran nama-nama ASN yang berada di lembar tersebut ditutup atau di blok menggunakan warna merah.

“Kami tidak bisa langsung menuduh bahwa itu salah, makanya kami melakukan penelusuran dan kita instruksikan pengawas Kecamatan gatak untuk melakukan penelusuran dan investigasi ke TKP,” ungkapnya.

Dalam unggahan akun @PartaiSocmed pada Kamis (16/11/2023) menyertakan tangkap layar daftar nama pegawai, alamat, hingga perolehan suara. Dari tangkap layar tersebut tercantum nama-nama diduga pegawai SDN Krajan 01 Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

“Hari Sabtu ini Panwascam Gatak sudah melakukan investigasi ke lapangan SD untuk mencari informasi, mulai dari kepala sekolah hingga dugaan nama-nama yang ada di blok merah itu, dari situ kami harapkan ada masyarakat yang mengetahui yg ditutup merah itu,” katanya.

Sebelumnya, saat dimintai konfirmasi atas unggahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan dengan tegas jika informasi tersebut tidak benar.

“Itu hoaks, yang jelas itu bukan dari kita, itu sosmed bisa saja orang iseng,” kata Heru, Jumat (17/11/2023).

Heru memastikan ASN di Sukoharjo netral. Dia pun meminta kepada masyarakat agar tidak percaya dengan informasi seperti itu.

“Kami tidak ada instruksi pemetaan seperti itu. Kami tegas, tidak ada instruksi apapun tentang Pilpres dan Pileg, kami netral,” imbuhnya.

Back to top button