News

Istri Remy Sylado: Selama Ini Pak Anies Banyak Membantu, Terima Kasih

Selasa, 13 Des 2022 – 07:48 WIB

Anies dan Remy Sylado

Anies Baswedan ketika membesuk Remy Sylado yang terbaring sakit di kediamannya di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (14/1/2022). (Foto: Dok. Arsip)

Seniman dan sastrawan Indonesia Remy Sylado telah berpulang ke sisi Maha Kuasa di Jakarta pada Senin (12/12/2022). Istri Remy Sylado, Emmy Tambayong mengungkapkan selama suaminya sakit, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan banyak memberi bantuan.

Hal itu disampaikan Emmy Tambayong di rumah duka di kawasan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (12/12/2022). “Selama ini Pak Anies banyak membantu. Terima kasih, dia (Remy) kan aset negara,” ucap Emmy Tambayong.

Emmy Tambayong juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini sudah memberikan bantuan untuk suaminya selama berjuang melawan sakit hernia dan stroke.

Diketahui, Anies Baswedan selama Remy Sylado sakit sering memberi bantuan untuk menjalani perawatan dan pengobatan di rumah sakit. Bantuan yang diberikan salah satunya melalui Pemprov DKI Jakarta. Dengan bantuan tersebut Remy Sylado bisa menjalani operasi hernia pada Januari 2022 lalu.

Bahkan Anies Baswedan ketika mengunjungi rumah Remy Sylado pada Januari 2022 lalu bersama pendiri Teater Tanah Air Jose Rizal Manua, yang membujuk agar Remy Sylado dirawat di rumah sakit.

Jenazah Remy Sylado rencananya dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa siang (13/12/2022). “Rencananya itu besok (dimakamkan) jam 11 di Menteng Pulo Kasablanka. Jadi ini sebentar lagi akan dimandikan terus peti disiapkan,” tutur Emmy Tambayong.

Sebelumnya, Ketua Humas Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Evry Joe menyampaikan kabar duka wafatnya Remy Sylado. “Telah berpulang hari ini, seorang seniman besar Indonesia yang juga seorang budayawan, novelis, penulis cerita film, dan bagi saya beliau juga merupakan seorang aktor besar Indonesia, Remy Sylado,” ungkap Evry Joe.

Joe mengenang Remy Sylado sebagai sosok sahabat yang dekat dengan dirinya. Ia mengingat Remy sebagai sosok seniman serba bisa yang terampil dalam berkarya, mulai dari penulisan lagu, penulisan cerita dan novel, serta buku puisi.

“Kami dari PB PARFI mengucapkan selamat jalan, Bang Remy Sylado. Semoga karya-karya yang kau tinggalkan menjadi ladang amal untukmu di akhir hayatmu,” kata Joe.

“Semoga semua karyamu menjadi pelajaran untuk kami yang ditinggalkan, terutama keluarga untuk mengikhlaskan seniman besar kita. Karya-karyamu selalu kami kenang, semoga surga adalah tempatmu,” lanjut dia.

Remy Sylado terlahir dengan nama Japi Panda Abdiel Tambajong, di Minahasa, Sulawesi Utara, 12 Juli 1945.

Dikenal dengan nama pena tersebut, ia telah berkarya sebagai seorang sastrawan, dosen, novelis, penulis, penyanyi, aktor dan mantan wartawan.

Kariernya berlangsung lebih dari lima dekade. Sebagai aktor, ia muncul di belasan film layar lebar dan merupakan salah satu aktor paling disegani di generasinya.

Di dunia film, Remy tiga kali meraih nominasi di Festival Film Indonesia sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Adapun film-film yang membuatnya mendapatkan nominasi tersebut adalah “Tinggal Sesaat Lagi” (1987), “Akibat Kanker Payudara” (1988), dan “2 dari 3 Laki-laki” (1990).

Selain itu, ia juga seorang penulis aktif yang beberapa karyanya telah diadaptasi ke layar lebar. Salah satu film populer yang pernah dibuat berdasarkan tulisannya adalah “Ca-bau-kan” (2002) dari novel berjudul sama “Ca-bau-kan: Hanya Sebuah Dosa” (1999).

Back to top button