Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Sekretariat Jenderal Kementeriam Perdagangan (Kemendag) meraih ‘Bronze Winner’ dalam Media Relations Award (MRA) 2023 untuk kategori ‘Press Release’ dari Serikat Pekerja Pers (SPS).
Penghargaan ini menunjukkan kinerja ciamik dari Biro Humas Kemendag dalam memberikan informasi berbentuk siaran pers yang didistribusikan melalui media massa, untuk dipublikasikan kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
Penghargaan diserahkan Ketua SPS, Januar P Ruswita kepada Kepala Biro Humas Kemendag, Ani Mulyati di rumah jabatan Gubernur Bali di Denpasar, Bali, Jumat, (11/8/2023).
Penyerahan MRA 2023 ini, menjadi puncak dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 SPS yang mengusung tema “Transformasi Media Untuk Bangkit Bersama”.
Sekjen Kemendag, Suhanto menyambut gembira prestasi yang diraih Biro Humas Kemendag. “Saya sangat senang atas capaian yang diterima Kementerian Perdagangan ini. Tentunya ini merupakan bukti dari komitmen kami dalam memberikan informasi mengenai kinerja, program, kebijakan, peraturan, dan kegiatan yang dilakukan Kementerian Perdagangan, salah satunya dalam bentuk siaran pers yang disampaikan ke media massa,” kata Suhanto.
Dia menegaskan, Kemendag terus berkomitmen dalam memberikan informasi. “Kami akan terus menyampaikan informasi di sektor perdagangan, serta tentunya menjaga hubungan baik dengan media massa sebagai mitra Kementerian Perdagangan dalam mempublikasikan informasi tersebut,” jelas Suhanto.
Sedangkan Ani juga menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Membuktikan kepercayaan media massa terhadap Kemendag cukup tinggi.
“Kami berterima kasih dan mendedikasikan penghargaan ini untuk seluruh pegawai Kementerian Perdagangan. Penghargaan ini membuktikan kepercayaan media massa terhadap Kemendag. Kami akan menjaga kepercayaan tersebut,” tutur Ani.
Ani menambahkan, siaran pers menjadi produk penting dalam menyampaikan informasi kepada rekan-rekan jurnalis. Dengan begitu, masyarakat mendapat informasi akurat terkait kebijakan pemerintah melalui media massa.
“Pemerintah berkomitmen untuk mendiseminasi kebijakan kepada masyarakat melalui berbagai saluran. Salah satunya, memastikan masyarakat mendapatkan informasi akurat terkait kebijakan pemerintah dalam bentuksiaran pers yang kami distribusikan kepada insan pers,” kata Ani.
Bagi Ani, hubungan pemerintah dan media bersifat timbal-balik dan mutualisme. Pemerintah membutuhkan media massa dan sebaliknya. Media massa dapat menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat.
“Pemerintah terbantu dengan kerja media massa yang mengomunikasikan kebijakan dan kinerja pemerintah. Fungsi kontrol, memberi masukan dan kritikan, juga membantu jalannya pemerintahan,” jelas Ani.
Sebelumnya, Biro Humas Kemendag juga menerima penghargaan E-Magazine Awards dari SPS pada Maret 2023 silam.
Ketua SPS, Januar menekankan urgensi kolaborasi pemerintah dan pelaku usaha dengan media.
“Sulit membayangkan negara tanpa kehadiran media. Media arus utama tetap diperlukan, terlebih di tengah banjir informasi dan belantara hoaks. Informasi yang disajikan media arus utama dapat menjadi rujukan bagi pemerintah dan masyarakat umum,” jelas Januar.
Informasi saja, Media Relations Awards SPSMRA adalah sebuah ajang kompetisi yang mengapresiasi kinerja korporasi/institusi di bidang media relations.
Di tahun pertama penyelenggaraan, MRA menghadirkan beberapa kategori kompetisi yang mencakup kategori penulisan dan non-penulisan.
Seluruh entri yang dikompetisikan telah dinilai Dewan Juri yang prominen di bidang hubungan masyarakat dan media pada 13–14 Juni 2023. Di mana, MRA menjadi barometer untuk mengukur kinerja hubungan media sepanjang satu tahun.
Kompetisi terbuka bagi perusahaan swasta, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, pemerintah daerah, lembaga, kementerian, perguruan tinggi, dan agensi.
Tahun ini, MRA menghadirkan empat kategori, yaitu Press Release, Media Gathering, Press Conference, Media Special Program.
Dan, MRA digelar Serikat Perusahaan Pers (SPS) sebagai organisasi perusahaan pers tertua di Indonesia, yang berdiri sejak 8 Juni 1946. SPS menilai, kompetisi MRA penting untuk dilaksanakan.
Menurutnya, terciptanya relasi yang baik dan sehat antara media dan korporasi/institusi dapat berkontribusi dalam membangun citra dan reputasi positif negeri ini.
