Isu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menduduki kursi Direktur Utama PT Pertamina berhembus kencang. Ahok akan menggantikan Nicke Widyawati. Desas-desus ini muncul setelah keduanya dipanggil Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu. Saat ini, Ahok berstatus sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Isu ini sendiri sebenarnya terdengar agak ganjil. Sebab tahun 2022 PT Pertamina di bawah kepemimpinan Nicke, berhasil mencetak laba sebesar US$3,81 atau setara dengan Rp56,61 triliun. Angka itu terbesar dalam sejarah Pertamina.
Sementara Erick Thohir tidak membantah namun tidak pula mengiyakan tentang rumor pergantian direksi perusahaan BUMN itu. Lalu berapa gaji Ahok jika menjabat direktur utama PT Pertamina?
Gaji Dirut Pertamina
Laporan keuangan PT Pertamina 2022 yang dipublikasikan, Rabu (26/7/2023), secara tegas menyatakan manajemen kunci di PT Pertamina adalah direksi dan personel lain yang mempunyai peranan utama dalam perusahaan.
Pertamina memiliki 13 petinggi dalam struktur perusahaannya. Jumlah ini terdiri dari tujuh komisaris dan enam orang direksi.
Merujuk pada periode 31 Desember 2022, kompensasi dan terutang yang harus dibayar kepada manajemen kunci dan dewan komisaris, masing-masing sebesar US$23,90 juta atau sekitar Rp358,5 miliar (kurs Rp 15.000/dolar AS).
Sementara untuk struktur komponen remunerasi kepada dewan komisaris dan direksi terdiri dari gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas, dan tantiem/insentif kinerja.
Khusus gaji, gaji direktur utama ditetapkan dengan menggunakan pedoman internal yang ditentukan oleh Menteri BUMN selaku RUPS Pertamina. Gaji anggota direksi lainnya mengacu pada komposisi faktor jabatan, yaitu sebesar 85% dari gaji direktur utama.
Selain menerima gaji, direksi dan komisaris mendapatkan tunjangan. Bagi direksi, tunjangan yang diterima meliputi tunjangan hari raya, tunjangan perumahan, dan asuransi purna jabatan.
Apabila nilai kompensasi direksi ini dibagi secara merata dengan perhitungan yang ada di laporan keuangan tahunan perusahaan, maka angka US$ 23,9 juta (Rp 358,5 miliar) dibagi 6 orang. Sehingga, setiap direksi mendapatkan sekitar Rp59,75 miliar per tahun atau Rp4,97 miliar per bulan.
Gaji Dirut Pertamina lebih Rp4,9 miliar per bulan
Maka, berdasarkan perhitungan itu, jika Ahok nanti menjabat sebagai Direktur Utama perseroan, besaran gaji yang bisa diterimanya kemungkinan lebih dari Rp4,97 miliar. Sebab gaji Direktur Utama lebih tinggi dari dewan direksi lainnya.
Namun perlu diingat besaran gaji ini berdasarkan perhitungan kompensasi 2022. Dengan begitu besaran gaji tahun 2023 ini dan berikutnya kemungkinan akan berbeda.
Almaidha Sitompul
