Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat tak hanya diperbantukan untuk menjadi sopir dan ajudan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam mengawal aktivitasnya sebagai Bendahara Umum Bhayangkari. Namun, Brigadir J juga dibebankan menjadi karungga atau kepala rumah tangga yang mengurusi isi dapur keluarga Ferdy Sambo.
“Saya memberikan mobile banking Yoshua untuk membayar kebutuhan kalau ada kebutuhan misalnya kebutuhan rumah tangga seperti listrik dan lain-lain,” kata Putri saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf di PN Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).
Putri mengaku menaruh kepercayaan kepada Brigadir J untuk mengurusi keuangan dan keperluan rumah tangga keluarga Ferdy Sambo dengan menggunakan rekening bank milik Brigadir J untuk menampung keuangan keluarga Ferdy Sambo.
“Kalau untuk keuangan range-nya tidak nominal pasti tergantung banyaknya kebutuhan. Karena waktu itu saya sudah minta izin kepada dek Ricky dan Yosua untuk dibuatkan rekening atas nama mereka karena untuk memudahkan mereka,” tambahnya.
Selanjutnya, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso mempertegas pertanyaannya tentang nominal yang diserahkan kepada Brigadir J untuk diatur dalam memenuhi kebutuhan keluarga Ferdy Sambo
“Pertanyaan saya berapa (nominal uang yang diberikan kepada Brigadir J)?,” tanya Hakim Wahyu.
“Saya tidak bisa memastikan,” jawab Putri.
Namun, Putri mengakui bahwa penampungan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari enggan menggunakan rekening miliknya, sebab sering dipermasalahkan.
“Karena kalau pakai nama saya pada saat pembayaran ATM kadang-kadang waktu itu kan nama saya Putri kadang-kadang itu suka dipermasalahkan,” ujar Putri.
“Kadang yang makai itu Yosua atau Putri dipakai oleh mereka karena bukan namanya mereka. Maka karena itu saya minta izin kepada dek Ricky dan dek Yoshua untuk membuka rekening atas nama mereka untuk memudahkan mereka, karena saya tiap hari juga ada kegiatan, makanya saya berikan kas operasional kepada mereka yang tiap minggunya mereka laporkan kepada saya,” lanjutnya.
Lalu, Brigadir J sebagai karungga keluarga Ferdy Sambo diminta mengumpulkan bukti pengeluaran dan melakukan pencatatan uang keluar yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga Ferdy Sambo.
“Biasanya mereka mengumpulkan notanya, lalu menuliskan di buku kas, mereka laporkan pada saya tiap minggu ataupun setiap bulan untuk keperluan di Jakarta,” ujarnya.
Kemudian, Putri mengaku bahwa uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya yang dipegang Brigadir J merupakan uang milik suaminya, Ferdy Sambo. “Uang suami saya,” ucapnya.
