Senin, 01 Mei 2023 – 10:08 WIB
Massa buruh perempuan menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Senin (1/4/2023). (Foto: Inilah.com/ Harris M)
Massa buruh perempuan yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan Buruh Perempuan menyampaikan sejumlah tuntutan tepat di Hari Buruh Internasional atau May Day hari ini, Senin (1/4/2023).
Massa yang ikut memadati Patung Kuda, Jakarta Pusat menyuarakan tuntutan agar pemerintah mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pekerjaan Rumah Tangga (RUUPRT).
Mereka membawa sejumlah pernak-pernik untuk menyuarkan tuntutan tersebut. Mulai dari ember hingga gunting. Aksi ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan mendalam yang dialami buruh perempuan dan para PRT.
“Ember merupakan simbolis kerja-kerja PRT, sedangkan gunting merupakan penolakan terhadap pemotongan upah buruh perempuan yang membuat pemiskinan buruh perempuan,” ucap salah satu Koordinator Aksi Lita Anggraini.
Sebelumnya, Partai Buruh menyebut bakal memboyong tujuh tuntutan pada Senin ini atau tepat pada peringatan Hari Buruh, antara lain mendesak pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), menolak RUU Kesehatan, menuntut reforma agraria dan kedaulatan pangan, menghapus sistem outsourcing serta tolak upah murah.
Basuki Rahmat N.
