Manchester United (MU) datang ke Ramon Sanchez Pizjuan, markas Sevilla, dengan kondisi tak ideal.
MU bakal melawat ke Spanyol untuk melakoni leg kedua perempat final Liga Europa melawan Sevilla, langganan juara di kompetisi kasta kedua Eropa.
Setan Merah bermain imbang 2-2 di Old Trafford pekan lalu. Ditambah sejumlah pemain yang menepi karena cedera dan akumulasi kartu, tentu saja kondisi ini tak ideal untuk anak asuh Erik Ten Hag.
MU kehilangan sejumlah pemain penting, termasuk Bruno Fernandes, Lisandro Martinez, dan Raphael Varane. Namun Marcus Rashford berpeluang besar menjadi starter setelah kembali dari cedera. Serta tambahan tenaga dari Luke Shaw dan Marcel Sabitzer untuk menutup lubang di lapangan tengah.
Sementara itu, kondisi Sevilla jauh lebih siap. Sebagai salah satu tim paling sukses di Liga Europa, bermain di kandang tentu jadi tambahan tenaga untuk lolos ke semifinal.
Catatan Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan juga mentereng. Ivan Rakitic dan kawan-kawan tercatat cuma sekali kalah dan meraup tujuh kemenangan dalam sembilan laga terakhirnya di Pizjuan sejak pergantian tahun.
Pelatih Sevilla Jose Luis Mendilibar juga mengingatkan itu kepada Setan Merah saat tiba di Spanyol.”Dalam kompetisi ini jelas Sevilla adalah klub besar. Tapi, kami tidak boleh takut. Kami harus memikirkan diri kami lebih dulu,” kata Mendilibar menegaskan kepada Evening Standard dilansir Sportskeeda, Rabu (19/4/2023).
Rival sekota Real Betis itu merupakan klub tersukses dengan koleksi enam trofi Liga Europa diikuti Inter Milan, Juventus, dan Liverpool dengan masing-masing memiliki tiga gelar. Sedangkan calon lawan Manchester United baru mengemas satu trofi Liga Europa pada 2017 saat masih dilatih Jose Mourinho.
