News

Awasi Pemilu, Gerakan Rakyat Bentuk Saksi Perubahan Libatkan Masyarakat


Jaringan relawan Gerakan Rakyat membentuk saksi perubahan dengan melibatkan masyarakat secara aktif untuk mengawasi hari pemungutan suara Pemilu Serentak 2024.

Koordinator Presidium Nasional Gerakan Rakyat Sahrin Hamid mengatakan saksi perubahan itu berbeda dengan saksi yang khusus melaporkan informasi terkait pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin (AMIN).

“Saksi perubahan akan bertugas untuk mengawal secara keseluruhan setiap aktivitas pada hari pencoblosan, sehingga bisa mendorong terwujudnya pemilu yang jujur dan adil, serta tidak merugikan pihak mana pun,” ujar Sahrin di Jakarta, Senin (15/1/2024)..

Saksi perubahan ini, kata dia, diharapkan bisa menjadi embrio atau cikal bakal dari partisipasi masyarakat secara menyeluruh, sehingga berkepentingan untuk mewujudkan proses demokrasi yang sehat dan menjaga suara rakyat.

Lebih lanjut, Sahrin mendorong agar para saksi perubahan terbentuk sebelum hari pencoblosan di 820.000 lebih tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia.

Data yang didapat dari saksi perubahan nantinya juga akan disinkronisasikan dengan data saksi yang sudah dibentuk khusus oleh Gerakan Rakyat dan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN supaya menjadi lebih akurat.​​​​​​.

Sahrin menambahkan Gerakan Rakyat, yang berisi relawan intelektual lintas profesi, sangat memperhatikan proses pemilu terkait hari pencoblosan suara.

Hal itu karena agenda tersebut merupakan momentum puncak dari persiapan-persiapan yang sudah dilalui sebelumnya guna memenangkan pasangan calon AMIN.

“Jadi, itu betul-betul dijamin, dijamin keamanannya dan dijamin tidak terjadi manipulasi, mulai dari pencoblosan, saat pencoblosan, dan setelah pencoblosan. Nah, di situ kami berkepentingan untuk terwujudnya hal tersebut,” ujarnya.

Back to top button