Kanal

Apa Saja Angka Keramat dalam Islam? Ini Penjelasannya

Tiga pasangan capres dan cawapres telah mendapatkan nomor urut dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berlaga di Pemilu Presiden, Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Cawapres Mahfud MD mengatakan nomor urut yang didapat adalah keberuntungan dari Allah SWT.

Masing-masing capres dan cawapres meyakini nomor urut yang mereka dapatkan adalah baik dan merupakan keberuntungan serta optimistis meraih kemenangan di Pemilu Presiden.

Tetapi tahukah Anda sebenarnya ada angka-angka yang baik dan dianggap keramat dalam Islam.

Berikut angka-angka keramat dalam Islam dan penjelasannya.

1. Angka 3

Tiga adalah angka baik dalam perspektif Islam. Ahli Tafsir Alquran Quraish Shihab mengatakan angka tiga istimewa di antaranya karena tuntunan agama Islam terbagi menjadi tiga. 

Angka 3 juga berkaitan dengan hati dan kepercayaan, kegiatan dan anggota badan, serta akhlak. 

Angka 3 juga melambangkan ‘banyak’. 

“Misal, ketika berwudhu, satu kali saja membasuh bagian tubuh maka dibolehkan tetapi jika ingin sempurna lakukanlah sebanyak tiga kali,” Quraish Shihab menjabarkan. 

2. Angka 5

Angka keramat lainnya adalah 5. Sebagian umat Muslim percaya, lima adalah angka yang suci. 

Sebab, angka ini berkaitan dengan ibadah dan fikih Islam. 

Di antaranya, umat Muslim wajib salat lima waktu sehari, ada lima unsur utama dalam rukun Islam, serta ada lima nabi pembawa kitab suci.

3. Angka 7

Ensiklopedia Mukjizat Alquran dan Hadis volume 10 mengungkapkan keistimewaan angka tujuh.

Keistimewaan lebih ini ada pada kisah-kisah Alquran, hadis, dan lainnya yang terkait dengan ibadah umat Islam. 

Peneliti Alquran mengamati ada sebuah sistem integral dalam Alquran yang terkait dengan angka tujuh. 

Angka tujuh merupakan angka yang bersaksi atas keesaan Allah SWT. 

Sistem alam ini sebenarnya didasarkan atas angka tujuh, karena seringkali angka ini diulang secara sistematis dalam kitab Allah SWT. 

Jika kita mengamati lingkungan sekitar, angka tujuh menjadi sebuah petunjuk untuk alam dan kehidupan. 

Salah satunya seperti firman Allah SWT dalam surat Ath-Thalaq ayat 12, yang artinya:

“Hanya Allah yang menciptakan tujuh lapis langit dan menciptakan bumi seperti itu (langit) juga susunannya. (Maknanya tujuh lapisan bumi). 

Di antara semua itu perintah dan takdir Allah berlaku. Dia juga menerapkan hukum-hukumnya di semua itu, supaya kalian mengetahui wahai para hambaku bahwa sesungguhnya Allah adalah zat yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu dan ilmuNya meliputi segala sesuatu sehingga tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. (QS ath-Thalaq: 12).

4. Angka 17

Ulama kharismatik, KH Maimun Zubair atau biasa disapa Mbah Moen dikutip dari kanal Youtube @robifirmansyah78 menyampaikan, angka 17 yang merupakan simbol kemerdekaan Indonesia adalah bilangan keramat dalam Islam.

17 diyakini angka yang istimewa khususnya untuk pengikut Nabi Muhammad SAW. 

Sebab, angka 17 bertepatan dengan Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Allah SWT menjadi rasulnya. 

Tak hanya itu, Allah SWT juga menurunkan Alquran tepat pada 17 Ramadan.

5. Angka 19

Dikutip dari laman NU Online, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar membongkar rahasia angka 19 dan Basmalah di dalam Alquran. 

Rahasia tersebut berangkat dari penelitian Dr Rasyad Khalifah dari Amerika Serikat.

Dr Rasyad Khalifah, seorang cendikiawan Mesir yang tinggal di Amerika telah mengadakan riset terhadap Aquran dengan menggunakan komputer yang canggih, untuk menghitung jumlah kata-kata, kalimat bahkan huruf yang terdapat dalam Alquran

Hasil risetnya kemudian menghasilkan buku Miracle of The Quran

“Alquran diawali ‘bismillah’ dan ternyata jumlah huruf ‘bismillah’ itu ada 19, yaitu Ba, Sin, Mim, Alif, Lam, Lam, Ha, Alif, Lam, Ra, Ha, Mim, Nun, Alif, Lam, Ra, Ha, Ya dan Mim. Selain itu, angka 19 ini berkaitan dengan banyak hal di Alquran,” ungkap KH Marzuki Mustamar.

6. Angka 24

Menurut laman NU Online, Syekh Muhammad Syatha Dimyathi dalam Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya menjelaskan, angka 24 menunjukkan jumlah jam dalam satu hari.

Jumlah ini sama dengan jumlah huruf pada lafal La ilaha illallah Muhammad Rasuulullah. Barang siapa yang membaca setiap huruf dalam kalimat tersebut, maka dosanya dapat melebur selama satu jam.

7. Angka 40

Banyak yang menganggap angka 40 mengandung keistimewaan. 

Bukan tanpa sebab, angka 40 memang sering disebutkan dalam Alquran dan hadis. 

Salah satunya dalam surat Al-Araf ayat 142 yang artinya:

“Dan telah Kami janjikan kepada Musa sesudah berlalu waktu 30 malam (turunnya Taurat), dan Kami sempurnakan malam itu dengan 10 malam lagi, maka sempurnalah waktu yang ditentukan Tuhannya itu menjadi 40 malam…”

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button