KawalPemilu.org, platform independen yang berfokus pada pengawasan hasil pemilu secara real-time, menghadapi tantangan finansial akibat lonjakan biaya operasional cloud. Co-Founder KawalPemilu.org, Ainun Najib, mengungkapkan bahwa biaya cloud telah mencapai USD 4 ribu atau lebih dari Rp60 juta, dipicu oleh tingginya antusiasme masyarakat terhadap platform tersebut.
Sebagai respons, KawalPemilu.org berkolaborasi dengan platform penggalangan dana, Kitabisa, untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam upaya crowdfunding.
Inisiatif ini bertujuan untuk membiayai operasional cloud yang merupakan komponen penting dalam menjalankan sistem penghitungan suara yang cepat dan akurat.
“Kami sangat terkejut dengan antusiasme masyarakat yang begitu besar terhadap KawalPemilu.org, yang berdampak pada melonjaknya biaya operasional kami,” ujar Ainun Najib, dikutip dalam keterangannya di laman Kitabisa, Kamis (15/2/2024).
“Untuk itu, kami memutuskan untuk menggandeng Kitabisa dalam menggalang dana, agar kami dapat terus menjalankan misi kami dalam menjaga suara rakyat,” lanjut praktisi IT yang juga Wakil Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU tersebut.
KawalPemilu.org, yang berdiri sejak 2014, memiliki misi untuk memampukan seluruh lapisan masyarakat dalam mengawal pelaksanaan dan penghitungan hasil Pemilu di setiap TPS se-Indonesia. Platform ini menerapkan prinsip netralitas, keterbukaan, dan transparansi, dengan berpihak hanya kepada data.
Cara kerja KawalPemilu melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengunggah foto hasil Pilpres dari TPS. Foto tersebut kemudian direview oleh moderator dan dicek ulang oleh sistem untuk memastikan keakuratan data.
“Kami ingin KawalPemilu menjadi tempat untuk mencocokan data dari TPS sampai tabulasi tingkat nasional. Semakin banyak orang yang mengunggah foto dari TPS, semakin besar transparansi di TPS tersebut,” tambah Ainun.
Untuk mendukung operasional KawalPemilu.org, masyarakat dapat berkontribusi melalui kampanye crowdfunding yang tersedia di Kitabisa.com/kawalpemilu. Setiap sumbangan akan sangat berarti dalam memastikan kelancaran dan keberlanjutan platform ini dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia.
“Kami mengundang semua anggota masyarakat, saksi TPS, pengawas Pemilu, dan semua anggota panitia KPPS serta tim sukses partai atau paslon untuk menyumbangkan foto C.HASIL-PPWP di setiap TPS yang mereka jaga,” ajak Ainun.
“Mari kita bersama-sama menjaga agar Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang jujur dan adil,” pungkasnya.
