News

Anies Bawa Slogan Baru Pemprov DKI untuk Pilpres 2024 Dianggap Wajar

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Nasrullah menganggap wajar bila Anies Baswedan mengusung slogan baru Pemprov DKI Jakarta untuk menatap kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bukan tanpa sebab, Nasrullah menilai sosok mantan Gubernur DKI Jakarta (2017-2022) itu sukses membawa perubahan bagi Ibu Kota selama satu periode jabatannya.

“Menurut saya wajar jika Pak Anies meminjam slogan Pemprov DKI ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ karena beliau sebelumnya Gubernur DKI Jakarta dan telah berhasil membangun Kota Jakarta yang lebih baik, ramah, indah, aman dan nyaman,” kata Nasrullah kepada awak media di Jakarta, Senin (27/2/2023).

Tagline ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ yang digaungkan Anies pada Apel Siaga Pemenangan PKS, Minggu (26/2/2023) dinilai Nasrullah juga sejalan dengan partainya. Terlebih, sejak pemilihan Gubernur DKI 2017, PKS menjadi salah satu partai yang konsisten berada di belakang Anies Baswedan.

“Beliau diusung PKS ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta. Sekarang dia diusung kembali oleh PKS untuk menjabat Presiden RI,” ujar dia.

“Wajar jika slogan itu berbunyi Sukses Jakarta untuk Indonesia. Bisa ditafsirkan Sukses Jakarta Sukses Indonesia. Dengan harapan PKS Menang Anies Presiden,” lanjut dia.

Semula eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut akan membawa tagline atau slogan baru Pemerintah Provinsi DKI Jakarta “Sukses Jakarta untuk Indonesia” sebagai bakal calon presiden (capres) yang diusung PKS pada Pilpres 2024.

“Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang baru beberapa bulan ini digunakan, tagline-nya berbunyi ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’. Tagline ini kita bawa sekarang,” kata Anies.

Lebih lanjut, Anies mengatakan perjalanannya bersama PKS telah dimulai sejak ia mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2016 lalu. Alhasil berkat dukungan dari partai yang kini dipimpin Ahmad Syaikhu itu, Anies berhasil memenangi kontestasi Pilgub DKI setahun setelahnya.

“Pada tujuh tahun yang lalu di akhir 2016 saat PKS memberikan mandat kepada kami sebagai calon Gubernur DKI Jakarta menjadi babak baru perjalanan kami bersama PKS,” ungkap Anies.

Back to top button