News

Anies: Bansos Diberikan Ikuti Kalender Rakyat, Bukan Kalender Politik


Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi penyerahan bantuan sosial (bansos) yang akan dibagikan sekaligus pada Februari 2024 atau dalam momentum pemilu. Menurut dia, bansos diberikan mengikuti kalender rakyat, bukan kalender politik.

“Kapan rakyat membutuhkan di situ diberikan bansos, ada jadwalnya. Jadwalnya sesuai kebutuhan rakyat bukan sesuai kebutuhan politik yang mau memberi karena yang memberi negara dan yang nanti menyampaikan aparat pemerintah,” kata Anies di Lapangan Pandawa Seimbang, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024).

Anies meminta agar bansos tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik paslon tertentu. Dia menyakini saat ini masyarakat semakin cerdas. Meskipun bansosnya diterima, namun pilihannya tetap gagasan perubahan.

“Jadi program bansos diputuskan oleh pemerintah tapi pilihan rakyat itu keputusan rakyat bukan keputusan pemerintah,” ujarnya, menegaskan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bansos BLT ini dikhususkan untuk masyarakat miskin sebagai antisipasi risiko pangan.

“Pemerintah memutuskan memberikan bantuan BLT dengan judul mitigasi risiko pangan untuk tiga bulan,” ujar Luhut di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (29/1/2024).

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan BLT diberikan dengan anggaran Rp11,25 triliun. Dia menjelaskan bahwa penerima akan mendapat Rp200 per bulan, yang diberikan sekaligus pada Februari 2024.

“Jadi, penerima akan mendapatkan Rp600 ribu langsung di bulan depan. Skemanya dirapel, sama dengan pencairan bansos El Nino sebesar Rp200 ribu per bulan, tetapi dicarikan dua bulan sekaligus menjadi Rp400 ribu,” kata Sri Mulyani.

“Karena kan ini sudah hampir selesai (Januari) jadi (disalurkan) Februari. Nanti tiga bulan sekaligus (disalurkan),” tambahnya.

Back to top button