News

AHY Elektabilitasnya Masih Standar, Kritiknya Harus Keras dan Total

Meski mendapat dukungan penuh internal Partai Demokrat, posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam berbagai survei belum menjanjikan.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyarankan agar AHY lebih total untuk mendongkrak elektabilitasnnya yang masih berada di papan tengah.

“Ya elektabilitasnya masih di tengah ya masih standar, jika ingin bargaining menjadi capres ya maka harus memiliki elektabilitas yang tinggi. Oleh karena itu mesti total gitu, mestinya kalau jadi oposisi ya mengkritik yang keras yang total gitu,” kata Ujang kepada inilah.com pada Jumat (16/9/2022).

Momen kenaikann harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa jadi ‘panggung’ AHY untuk menaikkan elektabilitasnya.

“Kalau sebenarnya isu ini dikapitalisasi dengan besar gitu ya, kenaikan BBM ini oleh Demokrat ya itu akan menguntungkan Demokrat maupun AHY. Jadi sebetulnya AHY punya panggung, punya kesempatan untuk bisa menaikkan popularitas dan elektabilitas terkait kritikan-kritikan AHY kepada pemerintah terutama soal kenaikan BBM,” katanya.

Sejauh ini kata Ujang, AHY hanya secara halus mengkritik pemerintah karena ada kemungkinan akan diserang para buzzer, seperti beberapa waktu lalu terkait adanya peristiwa kudeta di tubuh Demokrat yang dilakukan oleh Jhoni Allen.

“Ini kan ya setengah-setengah saja halus-halus saja mungkin juga karena takut diserang oleh para buzzer kelompok kubu pemerintah, bisa jadi seperti itu. Takut juga kejadian seperti kemarin, ada kudeta gitu kan nah di tubuh kader Demokrat,” terang Ujang.

Back to top button