Kanal

Adhie Massardi Libatkan KPK untuk Seleksi Capres Bersih

Adhie M Massardi, Presidium Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) bilang, pelaporan sejumlah tokoh yang masuk radar Pilpres 2024 dalam rangka menjaga integritas para capres.

Hal itu disampaikan mantan Jubir Presiden Abdurrahman Wahid itu, dalam sebuah talk show stasiun televisi nasional, Jakarta, Kamis (13/1/2022). “Kami tidak pernah berniat merusak nama baik. Setiap kandidat capres, kita bawa ke KPK untuk diferivikasi integritasnya. Agar para capres di Pemilu 2024 sudah tidak ada masalah soal korupsi. Jadi tidak adalagi hingar bingar kasus korupsi,” ungkap Adhie.

Selanjutnya, Adhie menunjuk Ubedillah Badrun yang kondang karena melaporkan dugaan korupsi dua putera Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK, sebagai aktivis yang konsisten mengawal demokrasi. “Saya bukan aktivis kaleng-kaleng yang baru kemarin sore. Demikian pula Ubed, saya tahu persis. Jadi, kita ingin KPK seleksi dulu para tokoh yang bakal menjadi pemimpin,” tuturnya.

Masih kata Adhie, kontestasi politik 2024 harus melahirkan pemimpin yang benar-benar bersih dari korupsi. Kalangan aktivis berkesimpulan bahwa KPK perlu dilibatkan dalam proses ini. “Kami minta KPK melakukan verifikasi, apakah benar Ganjar terlibat korupsi e-KTP. Kalau memang tidak, ya monggo. Sehingga semua nama capres yang muncul di survei itu, pada akhirnya harus terverifikasi KPK,” kata Adhie.

Saat melaporkan sejumlah tokoh nasional yang dianggap sebagai capres ke KPK, Adhie memiliki kriteria khusus. “Selain elektabilitasnya papan atas di sejumlah survei. Mereka yang sudah deklarasi atau sudah terbentuk relawan,” pungkasnya.

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button