News

Ada Motif Harta Selain Asmara di Kasus Ecky Pemutilasi

Setelah menjalani pemeriksaan intensif pasca ditangkap, Ecky Listiantho si pemutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54) di Bekasi, mengaku ada niat menguasai harta korban.

Sebelumnya, motif pembunuhan dan mutilasi Angela adalah asmara semata.”Ditemukan fakta baru bahwa tersangka Ecky juga memiliki niat lain untuk menguasai harta milik korban Angela,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Rabu (18/1/2023) malam.

Penyidik bersama tim ahli psikolog forensik menggali keterangan dari saksi kunci kasus mutilasi tersebut.”Fakta tersebut berdasarkan saksi serta bukti-bukti pendukung,” tegas Hengki.

Hengki mencontohkan, salah satu upaya Ecky hendak menguasai harta milik Angela terlihat dari peralihan kepemilikan apartemen yang dilakukan secara ilegal. “Antara lain menguasai apartemen milik korban, dengan proses peralihan kepemilikan dengan mekanisme yang ilegal,” kata Hengki.

Selain apartemen, Ecky juga diketahui menguras isi rekening Angela usai menghabisi nyawanya.

Dalam keterangan yang didapat sebelumnya, Ecky mengaku membunuh Angela karena khawatir hubungan gelapnya dibeberkan kepada sang istri. Ecky menyebut Angela mendesak untuk dinikahi, hal itulah yang membuat Ecky berniat membunuh Angela.

Kasus ini bermula dari adanya laporan orang hilang bernama Ecky Listiantho yang dilaporkan oleh istrinya berinisial EZ di Mapolsek Bantar Gebang beberapa waktu lalu.

EZ mengaku suaminya tidak kunjung pulang ke rumah setelah berpamitan pergi ke salah satu bank di kawasan Bekasi pada Jumat (23/12/2022) lalu.

Polisi pun melakukan pencarian hingga akhirnya Ecky ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada 29 Desember 2022.

Di dalam rumah tersebut, polisi juga menemukan adanya mayat perempuan dengan kondisi sudah terpotong-potong dibungkus plastik warna hitam dan sudah ada di dalam boks kontainer.

Back to top button