Hangout

6 Cara Cepat dan Mudah Menghilangkan Stres, Tarik Nafas hingga Healing


Beban pikiran atau stres bisa menimbulkan efek negatif jika tidak dimanajemen dengan baik. Banyak orang yang tidak tahu bagaimana bersikap ketika stres, akhirnya justru menimbulkan penyakit, mengganggu kesehatan.

Bagi yang belum tahu, ada enam cara untuk mengalihkan stres menurut penulis dan peneliti Universitas Pennsylvania yang berspesialisasi dalam stres, Kandi Weins.

“Orang-orang berpikir bahwa ketika kita mengalihkan perhatian kita dari stres, itu adalah hal yang buruk, tetapi belum tentu,” katanya ditulis laman New York Post, Selasa (19/3).

Teknik pengalih perhatian stres, yang dia sebut sebagai “obat penyelamat”, dirancang untuk melawan efek hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.

Strategi-strategi ini mulai dari menghela nafas, berolahraga hingga melihat media foto orang yang dicintai, semuanya diuraikan dalam bukunya.

1. Menghela Nafas
 

post-cover
Menghela Nafas jadi salah satu cara efektif menghilangkan stres (Foto: iStock)

Wiens mengatakan bahwa teknik pernapasan dengan mengambil dua napas melalui hidung dan mengembuskan napas panjang melalui mulut membantu orang menurunkan respons stres mereka.

Sebagai praktik pereda kecemasan, hembusan akan membuka kantung udara di paru-paru yang disebut alveoli dan memaksimalkan jumlah oksigen yang dibawa orang ke paru-parunya.

“Saat kita stres dan respons stres kita menurun, kita mengumpulkan karbon dioksida,” jelasnya.

“Menghela napas memungkinkan kita mengambil cukup banyak oksigen sekaligus. Kemudian, hembusan napas yang panjang memungkinkan kita mengeluarkan karbon dioksida tersebut,” tambahnya.

2. Lihatlah Foto Seseorang yang Anda Cintai

post-cover
Melihat foto atau gambar orang tersayang bisa membantu menghilangkan stres (Foto: iStock)

Dalam penelitiannya, Wiens mengatakan peserta penelitian melaporkan bahwa melihat foto anak-anak mereka atau orang lain yang mereka cintai dapat menenangkan mereka.

Tindakan sederhana dengan melihat sebuah gambar dapat menghasilkan oksitosin, yang juga dikenal sebagai “hormon cinta”, yang dapat mengimbangi hormon stres.

Pada saat-saat stres, tubuh mengeluarkan banyak kortisol dan adrenalin, dan hal ini menyebabkan segala macam hal buruk terjadi di dalam tubuh kita.

“Denyut jantung kita naik, asupan oksigen kita turun,” jelasnya.

Namun melihat foto seseorang yang Anda cintai menghidupkan sistem saraf parasimpatis, yang aktif saat tubuh dalam keadaan relaksasi.

3. Sentuhan Fisik

post-cover
Ilustrasi. Ada beberapa cara wanita menyentuh lengan pria. (iStock/vadimguzhva)

Memegang tangan atau memeluk seseorang mempunyai cara kerja yang mirip dengan melihat foto dalam hal mengurangi stres.

“Melihat foto dan sentuhan menimbulkan oksitosin,” jelasnya.

Memeluk hewan peliharaan juga mempunyai manfaat yang sama. Dan jika tidak ada orang yang Anda cintai atau binatang di dekatnya, memijat pelipis Anda, atau meletakkan tangan Anda di jantung dapat membuat Anda berada dalam kondisi keseimbangan.

Anda juga bisa menenangkan diri dengan memijat leher hingga pangkal tengkorak. Ini merangsang saraf vagus Anda yang penuh dengan reseptor oksitosin.

4. Olahraga

post-cover
olahraga bisa membantu menghilangkan stres (Foto: iStock)

Wiens mengatakan berolahraga menghasilkan dopamin, neurotransmitter dan hormon yang memberikan perasaan senang dan puas.

“Saat Anda berolahraga, fisik Anda menjadi sedikit tinggi. Anda merasa mungkin memiliki lebih banyak energi setelahnya,” jelasnya.

Seperti latihan pereda stres lainnya, olahraga dapat membantu menjinakkan sistem saraf simpatik dan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis Anda.

“Anda melatih tubuh Anda untuk memproduksi hormon yang tepat pada tingkat yang tepat,” jelasnya.

5. Habiskan Waktu di Alam

post-cover
healing ke alam bisa membantu menghilangkan stres (Foto: iStock)

Menghabiskan waktu di alam atau biasa disebut healing, bisa meningkatkan produksi dopamin serta produksi endorf​​​​​​​.

Endorfin adalah bahan kimia yang dilepaskan oleh tubuh sebagai respons terhadap rasa sakit atau stres dan juga dilepaskan selama aktivitas menyenangkan seperti menghabiskan waktu di alam, olahraga, seks, tertawa, meditasi, dan makan coklat, menurut Harvard Health.

Buku Wien mengatakan bahwa efek pengurangan stres dari berada di alam terjadi hanya dalam 10 menit.

6. Menangis

post-cover
healing ke alam bisa membantu menghilangkan stres (Foto: iStock)

Ada kalanya menangis menjadi langkah terakhir untuk melepaskan beban pikiran yang mengganggu.

Dalam penelitiannya, Wiens menyebut menangis melepaskan oksitosin dan endorfin serta dapat membantu orang menenangkan diri dan mengatur suasana hati mereka.

Dengan menangis, seseorang biasanya akan melepaskan emosi yang terpendam, dan setelahnya, dia siap memulai sesuatu dengan pikiran yang lebih jernih.
 

Back to top button