Hangout

12 Lagu dalam Album Anthology God Bless, Sarat Pesan Perdamaian hingga Kehidupan

Band rock legendaris Indonesia God Bless meluncurkan album Anthology. Album ini mengambarkan perjalanan panjang God Bless selama 50 tahun di dunia musik dan masih berlanjut sampai saat ini.

“Perilisan album Anthology ini artinya rancangan dari perjalanan God Bless dan menuju perayaan 50 tahun nanti. Ini arti suatu perjalanan yang cukup panjang yang kita harapkan nanti bisa berjalan dengan baik,” kata vokalis God Bless, Achmad Albar dikutip Kamis (22/06/2023).

Terdapat 12 lagu terbaik dari seluruh album God Bless yang direkam ulang dan dikombinasikan dengan aransemen orkestra oleh Tohpati Ario Hutomo.

Berikut makna 12 lagu terbaik dalam album Anthology God Bless:

1. Overture

Sebuah karangan tentang perdamaian yang musnah dari muka bumi ulah nafsu dan kekuasaan. Lagu ini menampilkan karakteristik God Bless saat menyampaikan kritik tanpa memojokkan pihak-pihak tertentu.

Lagu ini diciptakan oleh Ian Antono dan Remy Soetansyah masuk ke dalam album “Semut Hitam” dirilis tahun 1988.

2. Huma di Atas Bukit

Karya ini diambil dari film Laila Majenun disutradarai Sjoemandjaja yang juga penulis lirik lagu ini.

Lagu ini muncul pada awal perjalanan God Bless pada tahun 1975 yang diciptakan oleh Donny Fattah.

3. Serigala Jalanan

Lagu yang berasal dari album Apa Kabar yang dirilis tahun 1997. Lagu ini selalu menjadi sorotan masyarakat dari generasi ke generasi.

Serigala Jalanan diciptakan oleh Eet Sjahranie, Sawung Jabo, dan Teddy Sujaya.

4. Maret 89

Karya ini diangkat dari sejarah nyata tentang kontroversi buku “The Satanic Verses dari penulis bernama Salman Rusdhie.

Tergabung dalam album Raksasa tahun 1989. Lagu ciptaan Yocki Suryo Prayogo ini juga menjadi debut album gitaris Eet Sjahranie.

5. Kehidupan

Kehidupan adalah salah satu karya God Bless paling populer lagu yang berasal dari album “Semut Hitam” ini diciptakan oleh Yockie Suryo Prayogo dan Donny Fattah.

Lagu yang masuk dalam 150 lagu Indonesia terbaik ini dirilis pada tahun 1988.

6. Semut Hitam

Karya ini dipilih jadi salah satu nama album God Bless Semut Hitam yang merupakan album terlaris sepanjang masa.

Dirilis pada tahun 1988, lagu ciptaan Donny Fattah dan Yockie Suryo Prayogo ini berhasil membawa God Bless kepada kejayaan. Selanjutnya, banyak band rock lainnya menjadikan God Bless referensi pada masa itu.

7. Rumah Kita

Lagu yang sudah tidak asing lagi bagi pecinta musik di Tanah Air, lagu ini menjadi salah satu karya God Bless yang paling populer sejak dirilis pada 1988 dalam album Semut Hitam.

Lagu karya Ian Antono ini masuk dalam 150 lagu Indonesia terbaik yang dirilis oleh Majalah Rolling Stone Indonesia tahun 2009.

8. Musisi

Karya ciptaan Donny Fattah ini dirilis tahun 1980 melalui album Cermin. Dalam lagu ini God Bless membawa pendengar kepada suasana senang, gembira, sedih dan bersemangat.

9. Jalan Pulang

Lagu Jalan Pulang ciptaan Ian Antono termasuk dalam album 36th dirilis tahun 2009. Perilisan album dan lagu ini mengakhiri tidur panjang God Bless sekitar 12 tahun.

10. Bla Bla Bla

Lagu ini termasuk ke dalam album Semut Hitam yang rilis pada 1988 karya Remy Soetansyah.

Lirik-liriknya menggambarkan tentang sikap manusia yang mudah mendendam hingga mengakibatkan terjadinya perang karena merebut kekuasaan.

11. Menjilat Matahari

Lagu ciptaan Yockie Suryo Prayogo ini dirilis tahun 1989 melalui album Raksasa.

Lirik lagu ini mengajak kita memejamkan mata menuju permenungan, menyadarkan bahwa kita hanya bagian kecil manusia di dunia yang terkadang hanya sebagai penonton di kehidupan ini.

12. Balada Sejuta Wajah

Karya Ian Antono dan Theodore KS bercerita tentang mimpi, harapan, dan kenyataan di tengah deru kota besar.

Lagu ini berasal dari album Cermin dirilis tahun 1980 yang menjadi awal dari pemberontakan God Bless terhadap dominasi industri musik pada masa itu yang dikuasai lagu-lagu bertajuk cinta dalam arti sempit.

Back to top button