Serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel kepada Palestina di wilayah Gaza mengakibatkan sedikitnya 900 warga Palestina tewas.
Dari jumlah tersebut, 260 korban di antaranya adalah anak-anak, 230 lainnya adalah perempuan dewasa.
Tidak hanya menimbulkan korban di kalangan warga Palestina. Israel juga melakukan berbagai tindakan yang merendahkan.
Salah satunya mereka berupaya menguasai Masjid Al-Aqsa, yang merupakan situs suci kedua bagi umat Islam di seluruh dunia.
Sebagai informasi, Masjid Al-Aqsa menyimpan banyak sejarah penting dalam Islam. Tempat ini pernah menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum diperintahkan untuk menghadap Ka’bah.
Maka dari itu, banyak umat Muslim di seluruh dunia yang mengecam dengan aksi pelecehan Israel kepada Masjid Al-Aqsa.
Berbagai cara sudah dilakukan untuk melindungi situs suci tersebut, salah satunya adalah mengerahkan pasukan Hamas untuk menyerang Israel.
Berkat serangan itu, Ketua Kepala Staf Bersenjata Iran Mohammad Baqeri mengklaim bahwa tidak lama lagi pemuda Palestina akan bisa membebaskan Masjid Al-Aqsa dari cengkeraman Israel.
Palestina merupakan salah satu negara dengan mayoritas memeluk agama Islam.
Penyebaran agama Islam pertama kali dilakukan pada abad ke-7 saat terjadi Perang Yarmuk.
Pada saat itu, serangan terjadi empat tahun setelah Nabi Muhammad meninggal pada 632.
Setelah itu, tentara dari Jazirah Arab yang dipimpin oleh Khalifah Umar bin Khattab mulai menyerang Bizantium dan berhasil menaklukkan wilayah kekuasaannya.
Melihat sejarah tersebut, tidak heran jika Palestina menyimpan banyak masjid bersejarah yang sangat dilindungi.
Untuk selengkapnya, mari simak 10 deretan masjid indah yang ada di Palestina berikut ini.
1. Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa menjadi masjid bersejarah yang ada di Palestina.
Ada dua pendapat yang berbeda terkait pendirian masjid ini. Sebagian ulama menyebut bahwa masjid ini pertama kali dibangun oleh Malaikat atas perintah Allah SWT.
Di lain sisi, beberapa ulama menyebut bahwa sosok pertama yang membangun Masjid Al-Aqsa adalah Nabi Adam AS yang kemudian dilanjutkan oleh Nabi Ibrahim AS.
Masjid Al-Aqsa menjadi ikon dan situs tersuci bagi masyarakat Palestina dan tiga umat agama Nabi Ibrahim lainnya, yakni Islam, Yahudi, dan Nasrani.
Namun bagi umat Islam, Masjid ini merupakan situs tersuci ketiga yang diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad SAW naik ke surga.
2. Masjid Agung Nablus
Masjid yang ada di Palestina selanjutnya adalah Masjid Agung Nablus, yang juga dikenal sebagai masjid tertua dan terbesar di Kota Nablus, Palestina.
Awalnya bangunan ini dibuat sebagai gereja Bizantium. Namun di era awal Islam, bangunan ini diubah menjadi sebuah masjid.
DI lain sisi, masjid ini juga menyimpan sebuah cerita legenda islam yang mengklaim bahwa Masjid Agung Ablus menjadi tempat di mana putra-putra Yakub menyerahkan bukti kematian putra kesayangan Yakub telah meninggal dunia.
3. Masjid Al-Khadra
Masjid yang satu ini masih berlokasi di tempat yang sama dengan Masjid Agung Nablus.
Selain itu, tempat ini juga masih berkaitan dengan tempat bersejarah Yakub memperlihatkan jubah Yusuf yang berlumuran darah.
Bukti bersejarah ini diperkuat dengan keberadaan sebuah ruangan kecil yang menurut catatan sejarah pernah dijadikan tempat Yakub menangis setelah mengetahui Yusuf telah meninggal dunia.
4. Masjid Omar
Berikutnya ada Masjid Omar yang merupakan tempat ibadah umat Islam di dalam Kota Tua Yerusalem.
Masjid ini tidak terbuka untuk wisatawan, namun para pengunjung bisa mengunjungi masjid ini untuk salat atau beribadah.
Tidak hanya memiliki bangunan yang indah, masjid kuno ini juga dikenal sebagai simbol perdamaian antara umat Nasrani dan Muslim.
Uniknya lagi, lokasi masjid ini berada di seberang halaman selatan Gereja Makam Suci, di kawasan Muristan di Christian Quarter.
Berdasarkan cerita sejarah setempat, pada tahun 637 telah terjadi Pengepungan Yerusalem, di mana Patriark Sophronius menolak menyerah kecuali kepada Khalifah Omar.
Omar melakukan perjalanan ke Yerusalem untuk menerima penyerahan diri. Namun dia menolak undangan Patriark Sophronius untuk berdoa di dalam gereja karena takut membahayakan status gereja tersebut sebagai situs Kristen.
5. Masjid Agung Gaza
Masjid Agung Gaza atau juga dikenal dengan nama Masjid Omari ini adalah masjid tertua dan terbesar di Gaza.
Bangunan ini pertama kali berdiri di abad ke-5 sebagai gereja yang digunakan oleh Bizantium.
Namun peruntukkan situs ini berubah ada abad ke-7 setelah umat Muslim berhasil menaklukan Bizantium dan mengubahnya menjadi masjid.
6. Masjid Al Qibli
Masjid Al Qibli adalah salah satu masjid yang berada di kompleks Al Aqsa, Palestina.
Bangunan ini dibangun oleh khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Bani Umayyah di sekitar tahun 86-96 Hijriah.
Daya tarik utama masjid ini terletak pada kubah besar yang dilapisi timah dengan tinggi 17 meter dan 11 gerbang masuk dengan kapasitas 5.500 jamaah.
7. Masjid Abdeen
Daftar masjid lain yang terkenal di Palestina adalah Masjid Abdeen, yang juga berfungsi sebagai pusat segala kegiatan keagamaan.
Masjid ini dibangun pada tahun 1939 dan memiliki perpaduan desain arsitektur gaya lama dan modern.
8. Masjid Al-Hanbali
Masjid Hanbali pertama kali didirikan oleh keluarga al-Hanbali dari Nablus di awal abad ke-16.
Daya tarik utama masjid ini terletak di pilar batu kuno dengan ukiran ibu kota yang berasal dari era Bizantium atau Romawi.
Berdasarkan tradisi Muslim setempat, kotak kayu yang berada di masjid itu menyimpan tiga helai rambut Nabi Muhammad.
Biasanya masyarakat setempat akan mengeluarkan isi kotak itu setiap tahun pada hari ke-27 Ramadan agar jamaah dapat melihat dan berdoa untuk mencari berkah.
9. Masjid Nabi Yahya
Masjid Nabi Yahya atau secara harfiah berarti Masjid Nabi Yohanes, adalah sebuah masjid yang berisi makam tradisional Pembaptis Yohanes di Sebastia, Palestina.
Tempat ini menjadi masjid utama di desa Sebastia yang dibangun dengan dinding besar dan kubah kecil yang mengarah ke sebuah gua.
10. Masjid Al-Aybaki
Masjid Al-Aybaki adalah masjid bersejarah yang berada di lingkungan al-Tuffah di Kota Gaza, Palestina.
Situs ini dibangun oleh kaum Mamluk pada akhir abad ke-13. Sedangkan nama masjid ini diambil dari nama Syekh Abdullah al-Aybaki, seorang pemimpin agama Muslim.
Menurut nisba “Aybaki”, Syekh Abdullah merupakan seorang Mamluk dan kerabat dari Izz al-Din Aybak, sultan Mamluk pertama Mesir.
Putra Syekh Abdullah Syekh Iyad dimakamkan di dekatnya di Masjid Sayed al-Hashim di al-Daraj sementara putranya yang lain Ahmad al-Aybaki, seorang suci setempat, dimakamkan di tempat suci yang disebut al-Mazar ash-Sheikh Aybak.
.
.
.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
