Anak ketiga dari almarhum Abdul Hamid atau Pak Ogah, Dono Arsino terlihat menangis histeris kala ayahnya diangkat menuju tempat peristirahatan terakhir.
Pantauan Inilah.com di lokasi, terlihat Dono Arsino masih tegar saat membopong jenazah sang ayah memasuki liang lahat, bersama tiga lelaki lainnya. Namun, ketika jenazah hendak diazankan, fisik Dono pun sontak mendadak lemah.
Oleh pihak keluarga, Dono kemudian diminta untuk naik kembali dan hanya melihat ayahnya dari atas saat diadzankan oleh pihak keluarga lain.
“Naik Don kalau enggak kuat,” kata seorang lelaki paruh baya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari II, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/12/2022).
Tepat saat suara azan berkumandang di telinga jenazah, anak ketiga itu pun tak kuasa menahan sedih. Tangis haru Dono pecah. Ia sempat histeris dan ingin kembali turun ke liang lahat. Tapi, ia dipeluk oleh pihak keluarga. Tanda sedang menguatkan batin Dono.
“Sudah Don, sudah. Ikhlaskan kepergian bapak,” ujar salah satu pihak keluarga.
Sampai suara azan selesai berkumandang, Dono menunggu di atas sambil sesekali melirik makam sang ayah. Matanya sembab. Fisiknya lemas. Ia masih tak menyangka, ayahnya yang humoris namun tegas pada keluarga itu telah tiada.
Pak Ogah telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari II, Bekasi, Jawa Barat, tepat pada pukul 12.57 WIB.
Keluarga telah melepas almarhum dengan ikhlas. Berbagai pihak memberi dukungan kepada keluarga supaya diberi ketegaran dan ketabahan dalam menghadapi kepergian sang imam keluarga.
