News

Waspadai Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem di Perairan Lampung

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi bakal terjadi di wilayah perairan Lampung.

“Kepada masyarakat yang akan berwisata agar memperhatikan faktor keselamatan. Bila kondisi cuaca kurang bersahabat jangan memaksakan untuk berenang di pantai,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Jumaril, Kamis (5/5/2022).

Menurut dia, dengan peningkatan jumlah wisatawan pada libur Lebaran 2022, wisatawan diimbau selalu memperhatikan faktor keselamatan terutama di tempat wisata air atau pantai.

“Masyarakat juga harus aktif mengakses prakiraan cuaca perairan dan pantai. Contohnya hari ini kondisi gelombang mencapai lebih dari 1,25 meter dengan kecepatan angin hingga 15 knot. Ini dilakukan sebagai langkah antisipatif dan menjaga keselamatan di tempat wisata,” katanya.

Dia juga meminta masyarakat agar waspada pada tanggal 7-8 Mei 2022 bila ingin berlibur, karena tingginya gelombang dan kecepatan angin.

“Berdasarkan perkiraan cuaca BMKG memang ada peningkatan gelombang dan kecepatan angin pada 7-8 Mei di wilayah Pesisir Barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat, Teluk Lampung bagian Selatan dan Utara. Jadi perlu waspada salah satunya untuk pariwisata Pantai Marina, Teluk Kiluan dan sekitarnya, karena kecepatan angin dapat mencapai 25 knot,” ucapnya.

Ia melanjutkan, sebagai langkah antisipasi atas adanya sejumlah hal yang mempengaruhi keselamatan wisatawan, Basarnas Lampung pun telah membuka posko dan menyiagakan sejumlah personel di titik rawan.

“Basarnas telah menyiagakan personel di beberapa titik rawan seperti di Pelabuhan Bakauheni, Pantai Sebalang, Pantai Ketapang Kalianda, Dermaga Ketapang, di sepanjang wisata pantai di sekitar Teluk Lampung, serta Dermaga Kota Agung, sebagai langkah antisipasi pada periode libur Lebaran dan arus balik,” ujarnya.

Dia mengatakan, selain memperhatikan faktor keselamatan akibat adanya cuaca ekstrem di tempat wisata, wisatawan juga diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat berwisata.

“Basarnas juga memantau lokasi wisata terutama yang memiliki kolam renang, sungai, dan danau. Tidak lupa juga untuk wisatawan agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat berlibur untuk menjaga diri,” pungkasnya.

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button