Market

Viral Harga Gas Melon di Kendal Tembus Rp70 Ribu/Tabung


Masih di suasana Lebaran, masyarakat dikejutkan dengan informasi harga LPG subsidi 3 kilogram (kg) atau LPG melon di Desa Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kendal, Jawa Tengah, mencapai Rp70 ribu. 

Padahal, harga normalnya berada di kisaran Rp20 ribu-25 ribu per tabung. Informasi tersebut merupakan postingan dari akun media sosial (medsos) @liputan.kendal.terkini. Setelah ditelusuri, kabar tersebut ternyata tidak benar alias hoaks.

Diduga, konten tersebut bersumber dari dari potongan postingan Facebook dari akun Dinda Faismaul Rofiyati. Selain itu, alamat penjual gas yang disebutkan dalam postingan yakni sebelah balai desa (Sedayu), ternyata tidak menjual LPG.

Di sekitar balai desa itu, hanya ada satu warung makan yang menjual LPG melon seharga Rp23 ribu di awal Ramadan. Ketika pertengahan naik menjadi Rp25 ribu per tabung.

Menurut Sopiyanto, warga RT 01/RW 03 Desa Sedayu, hanya ada satu pangkalan LPG dengan pemilik Wachidah. Pangkalan itu, tidak pernah menjual LPG melon hingga Rp70 ribu per tabung.

Pakar hukum dari Universitas Wirausaha Indonesia, Fajar Trio menanggapi penyebaran hoaks yang diduga dilakukan akun Dinda Faismaul Rofiyati itu.

“Maka aparat penegak hukum harus ambil tindakan tegas dan masyarakat bisa melaporkan postingan tersebut kepada pihak yang berwajib,” kata Fajar, dikutip dari Inilahjateng.com, Senin (15/4/2024).

Dia mengimbau masyarakat untuk melakukan menerapkan tiga langkah mencegah penyebaran hoaks, atau berita palsu. Apalagi jelang Pilkada 2024, banyak pihak yang memanfaatkan medsos untuk menebar kabar fitnah untuk kepentingan pribadi.

“Banyak kelompok kepentingan menyebarkan hoaks dengan konten-konten yang isinya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti kelangkaan BBM, LPG hingga kenaikan harga sembako yang tidak wajar,” pungkasnya. 
    
 

Back to top button