Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus mengaku partainya enggan memikirkan terlalu jauh soal putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep yang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebab, PDIP tengah fokus melakukan upaya agar bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo berjaya di Pemilihan Presiden (Pilres) 2024.
“Kalau menurut saya sih kita (PDIP) enggak terlalu pusinglah,” kata Deddy dalam sebuah diskusi kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).
Deddy bahkan mengatakan, Kaesang punya hak untuk memilih PSI. Ia pun kembali menegaskan, PDIP tak mau berurusan lebih jauh lagi mengenai keputusan suami dari Erina Gudono itu.
“Kalau Kaesang kemudian memilih PSI urusan sama kita apa? Tak ada menurut saya, itu haknya dia,” jelasnya.
Deddy bahkan menyinggung putra semata wayang Ganjar, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, yang dinilai lebih penting untuk dibahas ketimbang Kaesang bergabung ke PSI.
“Kan lebih bermakna buat kita begitu,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD PSI Solo Antonius Yoga mengakui Kaesang Pangarep berlabuh ke PSI. Ia menyebut, bergabungnya Kaesang ke PSI bukan mendadak, tapi sudah melalui pembicaraan hati ke hati. “Sudah melalui pembicaraan mendalam antara Kaesang dan jajaran DPP PSI,” kata Yoga, Kamis (21/9/2023).
Bergabungnya Kaesang ke partainya anak muda tersebut, rupanya telah mendapatkan restu dari Jokowi. Saat ditanya mengenai kabar Kaesang gabung PSI, Jokowi menegaskan apa pun yang diputuskan oleh Kaesang adalah tanggung jawab dirinya sendiri.
“Ya biasa di dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun juga tetap akan jalan. Anak-anak saya seperti itu,” kata Jokowi menjawab wartawan soal Kaesang gabung PSI, usai meletakkan batu pertama hotel pertama di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023).
