News

Viral Guru SMPN 15 Medan Diintimidasi-Gaji Ditahan, Disdik Keluarkan Sanksi ke Kepsek

Video yang menunjukkan sejumlah guru SMP Negeri 15 Medan mengeluh karena diduga diintimidasi dan gajinya ditahan oleh kepala sekolah, Tiurmauda Situmeang, telah menyebar luas dan menjadi viral. Dalam video tersebut, para guru tampak menangis sambil memegang amplop. “Kenapa kami dipanggil Pak Kabid, gaji kami ditahan,” ujar salah seorang guru.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan telah mengklarifikasi video tersebut. Menurut Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Medan, Oka Zulfani Anhar, kedua belah pihak telah dikenakan sanksi berupa teguran. 

“Hasil dari itu semua masing-masing kita berikan teguran. Berupa surat peringatan ke kepala sekolah dan surat peringatan ke guru yang dikeluarkan oleh Kepsek,” kata Oka mengutip TSumsel, Senin (18/9/2023).

Pelanggaran dan Sanksi

Oka turut menjelaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah penundaan gaji. “Kami di situ tidak mentolerir makanya diberikan sanksi (teguran),” tambahnya. Sementara itu, guru-guru juga diberikan sanksi teguran karena dianggap kurang disiplin oleh kepala sekolah.

Cony Jeany Francis, seorang guru di sekolah tersebut, sebelumnya menuturkan bahwa kepala sekolah melakukan penahanan gaji karena sentimen pribadi.

Oka juga menyampaikan bahwa dugaan persoalan lainnya, seperti intimidasi dan penggelapan sewa kantin, masih akan didalami. “Pihaknya akan melibatkan pihak yang berkompeten di Pemkot Medan untuk melakukan prosedur investigasi,” kata Oka.

Video ini telah menimbulkan banyak pertanyaan mengenai tata kelola dan etika profesional dalam sistem pendidikan di Indonesia. Dengan adanya klarifikasi dan tindakan dari Disdik Medan, diharapkan ada resolusi yang adil dan transparan untuk semua pihak yang terlibat.

Back to top button