News

Utamakan Gagasan dan Diskusi, Anies: Kampanye Joget-joget Sudah Mulai Berkurang Volumenya


Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan kampanye pemilihan umum adalah soal gagasan, bukan hanya sekadar tampilan foto di baliho apalagi joget-joget

“Karena kita sedang memilih orang untuk ambil keputusan. Kan bukan milih orang untuk dipajang fotonya,” kata Anies saat menghadiri Komunitas Tionghoa di kawasan Glodok Chinatown, Jakarta Barat, Senin malam (29/1/2024).

Anies menilai kampanye dengan cara diskusi pihaknya bisa merasakan tanggapan dan rasa setuju dari masyarakat akan gagasan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).

“Kalau sekadar untuk dipajang fotonya pilih aja baliho yang paling keren. Betul tidak? tapi kita mau pilih orang yang mau ambil keputusan atas nama rakyat,” ujar Anies.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengaku ingin menghormati pemilih dengan memberikan kesempatan pemilih mengetahui apa yang jadi pikiran dan gagasan pasangan AMIN. Menurut dia, pemerintahan tidak bisa mengatur pikiran orang, namun hanya bisa mengatur perbuatan orang.

“Itu tidak bisa diseragamkan tapi saya merasa perlu. Nah alhamdulilah sekarang dengan kita melakukan kegiatan tukar pikiran seperti ini, nampaknya kegiatan kampanye yang hanya joget-joget berkurang volumenya,” tuturnya.

“Iya karena ketika joget-joget yang datang juga tanya emang kita mau milih penari, pemimpin lah. Kita mau pilih orang buat ambil keputusan bukan? Saya mau tanya ABCD, betul ditanyain,” lanjutnya.

Lebih jauh, Anies ingin meningkatkan kualitas demokrasi dan pemilu di Indonesia. Salah satunya dengan mendorong kampanye yang lebih berkualitas.

“Jadi ketika kita bilang, perubahan tidak dimulai ketika memerintah, dimulai saat berkampanye,” ujarnya.
 

Back to top button