Istri dari capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti melakukan blusukan ke pasar tradisional di berbagai daerah untuk berdialog dengan pedagang serta masyarakat mengenai harga bahan pokok (bapok).
Hasilnya, Atikoh mengakui banyak pedagang dan masyarakat mengeluhkan harga bahan pokok seperti gula, beras, dan cabai yang melonjak dalam beberapa bulan terakhir.
“Hal yang adil bagi penjual dan pembeli adalah harga yang stabil. Penjual tidak pusing menentukan harga jual. Pembeli juga bisa tenang menghitung kemampuan belanjanya,” kata Atikoh melalui akun Instagram @atikoh.s, Rabu (3/1/2024.
Salah satu harga yang melambung yakni gula, dari Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp18 ribu per kilogram. Menurutnya, masyarakat dan pedagang sama-sama membutuhkan stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok.
“Sebenarnya masyarakat dan pedagang sama-sama tidak menuntut harga bahan pokok yang murah, melainkan yang terjangkau dan stabil,” jelasnya.
Diakui harga bahan pangan kalau murah, maka akan merugikan para petani, juga pedagang karena margin keuntungan tipis. Begitu pula jika harga pangan terlalu mahal, daya beli masyarakat berkurang, dan pedagang pun tak bisa mengambil keuntungan.
“Sebab kalau harga pangan dari produk pertanian murah, yang nangis nanti petaninya,” tandasnya.
