News

Trust Indonesia: Sandiaga Gabung ke PPP Manuver untuk Dapat Kursi Cawapres

Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal mensinyalir bergabungnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai manuver untuk mendapatkan kursi calon wakil presiden (cawapres). Pasalnya, kata Azhari, partai berlambang Kakbah itu sudah mendeklarasikan diri sebagai bagian dari koalisi PDIP dan akan segera mengumumkan cawapres pada 24 Juni mendatang.

“Mengingat bocoran dari PDIP yang akan mengumumkan calon wakilnya Ganjar pada tanggal 24 Juni ini, maka gerakan cepat Sandi untuk menjadi anggota PPP ini menjadi krusial. Ini memang jadi strategi Sandi untuk menjadi cawapres,” ujar Azhari dalam keterangan tertulis yang diterima Inilah.com di Jakarta, Kamis sore (15/8/2023).

Azhari juga menilai bergabungnya ke PPP akan memberi efek ekor jas atau coattail effect kepada PPP lantaran Sandiaga memiliki modal daya tarik yang kuat di segmen pemilih milenial atau usia 26-40 tahun dan generasi Z usia 18-25 tahun.

“Mengingat besaran gen Z dan gen Milenial yang akan mendominasi DPT pemilih 2024 ini, maka pengikut Facebook Sandi yang 3 juta atau Instagramnya yang 9 juta itu, akan mengikuti dengan sendirinya. Kehadiran Sandiaga di dalam PPP, jelas dapat memberikan daya tarik partai di kalangan pemilih muda,” kata dia.

Azhari pun memprediksi PPP akan lolos ambang batas atau threshold dengan kehadiran Sandiaga. Meskipun hal tersebut juga masih akan bergantung pada gebrakan Sandiaga dalam membangun pendekatan dan kampanye baru PPP bagi para kelompok pemilih.

Selain itu, Azhari juga percaya PPP akan kembali menjadi partai yang memiliki kekuatan menengah. Sebab, secara kultural, PPP asih memiliki jaringan basis yang kuat di kalangan Nadhlatul Ulama (NU).

Back to top button