Mantan Presiden AS Donald Trump telah menyerahkan diri kepada pihak berwenang di New York sebelum mendengar pembacaan lebih dari 30 dakwaan terhadap dirinya pengadilan Manhattan, Selasa (4/4/2023) waktu setempat.
Ini merupakan dakwaan pertama yang pernah diajukan terhadap pemimpin atau mantan pemimpin AS itu.
Pengacara Trump mengatakan jika Presiden AS ke-45 itu akan mengaku tidak bersalah atas dakwaan terkait pembayaran uang tutup mulut US$130.000 kepada bintang film porno Stormy Daniels. Pembayaran itu dilakukan tepat sebelum kemenangan Trump dalam pemilihan presiden 2016 untuk membungkam klaim aktris itu mengenai dugaan kencannya dengan Trump satu dekade sebelumnya.
Trump telah lama membantah klaim Daniels tentang kencannya selama satu malam, tetapi pengacaranya Michael Cohen melakukan pembayaran kepada Daniels dan pembayaran penggantian kepada Cohen dicatat di buku besar bisnis Organisasi Trump sebagai biaya hukum. Tapi Trump membantah pembayaran itu terkait dengan kampanye kepresidenannya tujuh tahun lalu.
Trump yang berusia 76 tahun memimpin kerajaan bisnis real estate dan menjadi tokoh penting di dunia sosial, tabloid kota New York yang gemerlap selama beberapa dekade sebelum menjadi presiden. Tapi sekarang untuk pertama kalinya, ia akan tampil di kota asalnya sebagai terdakwa, meskipun jajak pendapat dini nasional menunjukkan ia memimpin pencalonan presiden dari Partai Republik 2024 saat ia berupaya merebut kembali Gedung Putih.
Mengutip VOA News, Rabu (5/4/2023), warga AS sangat terpecah secara politik tentang Trump dan sejak lama terbiasa menyaksikan setiap gerakannya di televisi. Namun dalam era media massa dan video konstan tentang hidupnya di seluruh negeri, mereka tidak akan bisa menonton Trump di pengadilan.
Hakim Agung Negara Bagian New York Juan Merchan telah menolak permintaan media untuk menyiarkan proses persidangan itu tetapi mengatakan ia akan mengizinkan sekelompok fotografer untuk mengambil gambar Trump dan lainnya sebelum pembacaan dakwaan dimulai.
