Arena

Rafael Struick Double Strike! Timnas Indonesia U-23 Ungguli Korea Selatan 2-1 di Babak I


Timnas Indonesia U-23 berhasil memimpin 2-1 atas Korea Selatan di babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha. Pertandingan yang digelar Kamis (25/4) malam waktu setempat, atau Jumat (26/4) dini hari waktu Indonesia, menunjukkan intensitas tinggi dengan kedua tim menerapkan taktik serupa yang dipengaruhi oleh kedekatan antara dua pelatih, Hwang Sun Hong dan Shin Tae Yong.

Gol pembuka dari Rafael Struick pada menit ke-16 membawa Indonesia unggul, dengan sepakan keras dari luar kotak penalti yang berhasil mengecoh kiper Baek Jong Bum. Sementara itu, Korea Selatan sempat mencetak gol melalui Lee Kang Hee, tetapi gol tersebut dianulir oleh wasit Shaun Evans setelah intervensi VAR yang menunjukkan posisi offside.

Korea Selatan, yang mencoba merespons dengan meningkatkan penguasaan bola, mendapatkan kesempatan emas pada menit ke-29, namun usaha mereka berhasil diblok oleh kiper Ernando Ari. Namun, upaya terus menerus Korea akhirnya membuahkan hasil di menit terakhir babak pertama ketika Eom Ji Sung berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan yang berubah arah setelah mengenai kepala Komang Teguh.

Korsel menyamakan kedudukan dari gol bunuh diri pemain Garuda Muda pada menit ke-45 ketika Rio Fahmi dan Komang Teguh gagal menyapu bola umpan silang dari sisi kiri pertahanan timnas Indonesia.

Namun, kedudukan imbang tidak bertahan lama. Pada injury time, Rafael Struick kembali menunjukkan kejelian dengan mencetak gol keduanya, memberikan Indonesia keunggulan 2-1 menjelang turun minum. 

Struick kemudian membawa Indonesia kembali unggul saat menerima bola panjang dari Ivar Jenner di lini belakang. Dia mengontrol sedikit bola itu untuk mengecoh bek lawan dan akhirnya menaklukkan kiper Korsel dengan sepakan kaki kiri.

Dengan kedudukan ini, Timnas Indonesia U-23 berada dalam posisi yang baik untuk melanjutkan ke babak semifinal, sementara Korea Selatan harus berusaha keras di babak kedua untuk membalikkan keadaan.

Back to top button