News

TKN Prabowo-Gibran Harap Putusan MK Selesaikan Polemik Sengketa Pilpres


Komandan TKN Echo Hukum dan Advokasi, Hinca Pandjaitan berharap putusan Majelis Mahkamah Konstitusi (MK) dapat menyelesaikan polemik sengketa Pilpres 2024, pada Senin (22/4/2024) besok. Ia pun tidak ingin peristiwa besar yang menggelisahkan hati terjadi usai hakim mengetok palu.

“Mudah-mudahan tuntas besok. Mudah-mudahan tidak ada sesuatu yang menggelisahkan,” ujar Hinca di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2024).

Menurut Hinca, proses persidangan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 telah terlaksana sangat baik selama berjalan. Saat ini, tinggal menunggu hasil putusan.

Dia pun melihat Majelis Hakim MK menjalankan tugasnya di ruang sidang sesuai prosedur.

“Termasuk pemandangan kami MK menjalankan tugasnya dengan sangat baik,” ucapnya.

Lanjut dia, begitu pula tim hukum Prabowo dan Gibran yang telah menjalankan hak dan kewajiban selama sidang. Seperti, tim advokasi berdiskusi hingga malam hari untuk mempersiapkan bahan sidang.

“Tugas terakhir kami cuci piring. Membersihkannya semua dan mengembalikan ke tempatnya sambil bercakap-cakap ‘Selamat Datang Pemilu 5 tahun yang akan datang lagi’,” ucapnya

Politikus Demokrat ini menyebut Tim Echo TKN akan mengawal hal tersebut hingga tuntas. Pihaknya juga akan berkoordinasi untuk persiapan putusan besok.

“Oleh karena itu teman-teman kita ingin menyampaikan tim TKN Tim Echo ini mengawal ini sampai tuntas sampai besok. Malam ini pun kami berkoordinasi untuk persiapan untuk besok,” kata dia.

Sebelumnya, massa pro dan kontra hasil Pilpres 2024 terlibat bentrok saat unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024) lalu. Tampak kedua massa saling melempar botol, ranting, hingga batu-batu.  

Pantauan Inilah.com di lokasi, sebelumnya pukul 14.55 WIB massa pro hasil pilpres mulai mendatangi kawasan Monas. Tak lama kemudian, massa pro hasil pilpres mendekati area massa aksi yang menolak hasil pilpres. 

Terlihat beberapa peserta aksi juga sempat adu mulut sebelum akhirnya dipisahkan pihak kepolisian.

Kedua masa juga mencoba menerobos pembatas yang terpasang. Polisi kemudian menenangkan kedua belah pihak. Keamanan pun diperketat. Massa pro hasil pilpres akhirnya kembali mundur menjaga jarak dari pembatas yang sudah dipasang pihak kepolisian.

Back to top button