News

Gerindra Beri Sinyal Kabinet Prabowo-Gibran Bakal ‘Gemuk’, Ini Konsekuensinya


Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran akan sangat ‘gemuk’, namun hal itu bukan dalam konteks jumlah orang yang nantinya akan masuk dalam kabinet.

“Tapi dalam konteks negara jumlah yang banyak itu artinya besar, buat saya bagus, negara kita kan negara besar. Tantangan kita besar, target-target kita besar. Wajar kalau kita perlu mengumpulkan banyak orang, berkumpul dalam pemerintahan sehingga jadi besar,” ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

Menurutnya, selama lima tahun menjabat sebagai anggota DPR, dirinya banyak menerima masukan agar beberapa kementerian digabung atau merge. Padahal pada satu kementerian terdapat kewenangan yang berbeda.

“Coba di (Kemen)Kumham ya, itu ada fungsi-fungsi kedirjenan yang berbeda satu sama lain secara ekstrem sebetulnya. Administrasi Hukum Umum (AHU) dengan permasyarakatan, sebenarnya itu kan agak-agak kurang nyambung,” kata dia.

“Permasyarakatan ngurusin orang penjara, AHU mengurusi badan hukum. Lalu ada juga HAM, Dirjen HAM, itu kan agak berbeda. Di banyak negara itu diurus oleh pejabat khusus,” sambungnya.

Begitu juga dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang sempat ada di dua komisi di DPR.

“Kan kita bernegara ini berdealiktika. Mungkin praktik-praktik yang kemarin perlu disempurnakan, kita akan sempurnakan lagi. Konsekuensinya ya, ya itu dia bisa ada pengembangan jumlah kementerian dan lembaga,” tuturnya.

Meski begitu, dia belum dapat memastikan apakah jumlah kementerian di masa pemerintahan Prabowo-Gibran mencapai 40 atau tidak.

“Kewenangan membentuk kabinet, formasinya seperti apa, jumlahnya berapa, secara substansi, baik konstitusi itu ada di pak Prabowo, sebagai presiden elected. Apakah besar efektif, tidak efektif dan lain sebagainya kan tentu pertimbangan beliau, karena yang akan terima rapor dari rakyat itu beliau ya,” tegas Habiburokhman.

“Kita serahkan kepada beliau, melaksanakan dan mengeksekusi hak-haknya tersebut. Jadi kalau memang ingin melibatkan banyak orang, menurut saya juga enggak ada masalah. Justru semakin banyak semakin bagus kalau saya pribadi,” tandasnya.

Back to top button