Market

Tinjau Pasar Soreang Bandung, Mendag Zulhas: Jelang Lebaran Harga Bapok Turun, Stabilitas Terjaga


Usaha keras stabilisasi harga barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang Lebaran 2024 menuai hasil menggembirakan. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan optimistis stabilitas harga bapok semakin terjaga.

Pasalnya, sejumlah harga bapok mengalami penurunan signifikan. Harga beras sudah mendekati normal. Begitu juga beberapa harga komoditas lainnya seperti daging ayam, telur, dan cabai. Pasokan bapok juga terpantau cukup banyak cenderung melimpah.

Penegasan ini disampaikan Mendag Zulhas usai memantau Pasar Pasar Sehat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/3/2024). Turut mendampingi Mendag yaitu Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.

“Alhamdulillah di Pasar Sehat Soreang beras turun, rata-rata turunnya di atas Rp1.000 per kg. Cabai murah sekali, antara Rp30.000 hingga Rp40.000  per kg, sayur sayuran hampir semua turun, telur sudah mulai turun tadi Rp26.400 per kg, dan harga ayam pada kemarin Rp42.000 per kg, hari ini sudah Rp40.000 per kg,” ujar Mendag Zulhas.

Komoditas bapok lain yang harganya terpantau turun di Pasar Sehat Soreang dibandingkan minggu lalu, yaitu beras medium Rp15.000 per kg turun 6,25 persen, beras premium Rp16.000-17.000 per kg turun 5,55 persen, telur ayam ras Rp26.000-Rp30.000 per kg turun 9,38 persen, daging ayam ras Rp38.000 per kg turun 9,52 persen, cabai merah keriting Rp30.000 per kg turun 57,14 persen, dan cabai rawit merah Rp40.000 turun 42,85 persen, serta bawang merah Rp28.000 per kg turun 20 persen.

Sementara harga sejumlah komoditas bapok lainnya terpantau stabil, yaitu harga minyak goreng curah Rp15.750 per liter, MinyaKita Rp16.000 per liter, minyak goreng kemasan Bimoli Rp20.000 per liter, gula pasir curah Rp18.000 per kg, tepung terigu kemasan Segitiga Biru Rp13.000 per kg, daging sapi Rp135 ribi per kg, dan bawang putih Honan Rp40.000 per kg.

Mendag Zulhas menilai, secara kesuluruhan ketersediaan stok bapok melimpah dan harga cenderung turun sehingga masyarakat bisa merayakan Ramadan dan Lebaran dengan bahagia.

“Jadi, untuk masyarakat, Alhamdulillah, di bulan suci Ramadan dan menjelang Lebaran ini tersedia stok cukup banyak dan harganya cenderung turun. Insya Allah semua bisa berbahagia,” tambah Mendag Zulhas.

Sebelumnya, Mendag juga telah memantau ketersediaan dan harga bapok di sejumlah pasar rakyat, yaitu Pasar Tambun di Kabupaten Bekasi, Pasar Anyar di Bogor, Pasar Kramat Jati di Jakarta Timur, serta Pasar Kangkung, Lampung.

Usai meninjau Pasar Sehat Soreang, Mendag Zulhas melakukan kunjungan ke Peternakan Ayam Petelur Jati Farm di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menurut Mendag Zulkifli Hasan, harga telur saat ini masih terlalu murah dan bisa membuat peternak petelur merugi.

“Pengusaha petelur, modalnya itu Rp25.500 per kg sedangkan harga jual Rp24.000 per kg. Telur itu jangan murah terus. Kalau murah terus, tidak ada lagi yang mau bikin usaha petelur. Tadi harga telur di Pasar Soreang Rp26.400 per kg, sangat tipis dengan modal yang dikeluarkan peternak. Saat ini harga acuannya Rp27.000 per kg, seharusnya perlu ada evaluasi harga acuan paling tidak Rp29.000 per kg,” ungkap Mendag Zulhas.

Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan menghadiri pasar murah di Bazar Ramadan yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung di Kantor Bupati Bandung. Komoditas yang dijual di pasar murah, yaitu beras SPHP dengan harga Rp53.000-Rp54.000 per 5 kg yang tersedia sebanyak 400 paket, gula Rp16.000 per kg yang tersedia sebanyak 60 kg, minyak goreng Rp17.000 per liter, serta garam Rp2.000-Rp3.500 per pak.

 

 

Back to top button