Market

Tiga Saham Pilihan saat IHSG dalam Tren Bearish

Mesi berakhir di zona positif pada sesi pertama perdagangan Rabu (9/3/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam tren bearish. Namun, tiga saham mendapat rekomendasi positif dari analis. Saham apa saja?

Pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini IHSG berakhir menguat 0,81% ke level 6.869,68. Investor asing pada perdagangan hari ini tercatat melakukan net buy hingga Rp504,65 miliar di pasar reguler.

Adapun 5 saham yang paling banyak asing beli adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Sedangkan 5 saham yang ramai asing jual adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS siang ini berakhir menguat ke level 14.373 dari posisi hari sebelumnya di level 14.395. Sementara yield Surat Utang Negara (tenor 10 tahun) berakhir naik ke level 6,922% dari 6,890% pada hari sebelumnya.

AS Resmi Hentikan Impor Minyak dari Rusia

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, IHSG pada perdagangan sesi pertama hari ini terlihat mampu melakukan technical rebound. Sementara bursa regional Asia lainnya terlihat bergerak mixed.

“Sebab, investor masih cenderung memperhatikan perkembangan perang Rusia versus Ukraina serta dampak dari keputusan AS yang pada akhirnya resmi menghentikan impor minyak dari Rusia,” katanya dalam riset yang rilis di Jakarta, Rabu (9/3/2022) siang.

Meski IHSG mampu bergerak menguat, Hendry menggarisbawahi, IHSG masih terlihat bergerak di bawah level resistance kritikal 6.928. “Karena itu, kami melihat IHSG masih cenderung berada dalam tren bearish,” ucapnya.

Sementara harga minyak dunia hari ini terlihat masih bergerak uptrend di mana harga minyak dunia futures masih bergerak di atas US$115 per barel meski. “Padahal, ada pengumuman gencatan senajata dari Rusia untuk memberi kesempatan bagi penduduk sipil mengungsi dari wilayah konflik,” papar dia.

Mengacu pada kondisi tersebut, Hendry melihat IHSG masih berpeluang untuk bergerak volatile pada perdagangan sesi kedua. “Kisaran level pergerakan bagi IHSG kami perkirakan akan berada di antara 6.807 sampai 6.880,” ungkap dia.

Saham-saham Pilihan untuk Sesi Kedua

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham sesi kedua hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Multipolar Tbk (MLPL)

“Saham MLPL kami perkirakan berpeluang untuk bergerak dalam tren menguat terutama jika MLPL mampu terus bergerak di atas level support kritikal 196,” ujarnya.

Secara teknikal, support berada di 196 dan resistance 246. Rekomendasi speculative buy untuk MLPL di level 200-204.

  1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

“Saham AALI kami perkirakan berpeluang untuk bergerak dalam tren menguat terutama jika AALI mampu terus bergerak di atas level support kritikal 11.400,” tuturnya.

Secara teknikal, support berada di 11.400 dan resistance di 12.625. Rekomendasi speculative buy untuk AALI di level 11.650-11.850.

  1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

“Saham TOWR kami perkirakan berpeluang untuk bergerak dalam tren menguat terutama jika saham ini mampu terus bergerak di atas level support kritikal 1.025,” ucapnya.

Secara teknikal, support saham berada di 1.025 dan resistance di 1.090. Rekomendasi speculative buy untuk TOWR di level 1.030-1.045.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Back to top button