Koesnomo Koeswoyo atau biasa disapa Nomo Koeswoyo dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut Blok AA II Unit Islam pukul 12.55 WIB Kamis (16/03/2023). Di dalam mobil ambulans, jenazah Nomo Koeswoyo ditemani oleh sanak saudara yang setia menemani hingga ke peristirahatan terakhirnya.
Jenazah Nomo Koeswoyo kemudian dimasukkan secara perlahan ke liang lahat di hadapan anak-anak dari musisi legendaris tersebut, Chicha Koeswoyo, Hellen Koeswoyo dan Resa Wicaksono Koeswoyo.
Ketiganya terlihat terpukul mengikuti proses pemakaman sang ayah. Terlihat ketiganya berusaha menahan tangis ketika jenazah Nomo Koeswoyo ditutup dengan tanah.
Kemudian, salah seorang perwakilan keluarga, Sari Yok Koeswoyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelayat yang sudah mengantarkan jenazah Nomo Koeswoyo ke tempat peristirahatan terakhirnya.
“Semasa hidup, almarhum dikenal sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu dan tergabung dalam Koes Bersaudara. Karyanya hingga kini masih digemari oleh masyarakat Indonesia. Nomo Koeswoyo meninggalkan tiga anak tercintanya, dan tujuh orang cucu,” ungkap Sari yang ditemui Inilah.com di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (16/03/2023).
“Terima kasih atas segala bantuan moral dan materil, acara pemakaman berjalan dengan lancar, demikian kami sampaikan,” lanjutnya.
Diketahui Nomo Koeswoyo dimakamkan berbarengan dengan sang istri, Fatimah Francis yang lebih dahulu meninggal dunia pada 2002 silam.
Semasa mudanya Nomo dikenal berjiwa keras dan bandel, pernah melakoni beberapa pekerjaan kasar seperti tukang sapi dan buruh sebelum ia terjun ke dunia industri musik.
Seperti yang kita ketahui Koesnomo Koeswoyo dikenal sebagai salah satu musisi yang tergabung dalam kelompok musik Koes Bersaudara. Grup band yang dibentuk bersama beberapa saudara kandungnya itu pernah meramaikan industri musik Tanah Air.
Seiring berjalannya waktu, Nomo Koeswoyo akhirnya juga hengkang dari grup band yang membesarkan namanya dan fokus untuk menjalankan bisnis.
