Bagi kalangan pengusaha tentu sangat kenal dengan sosok Thomas Trikasih Lembong, salah satu anggota Timnas AMIN yang baru diumumkan pada Selasa (14/11/2023) siang tadi.
Munculnya sosok Tom Lembong, begitu dia akrab disapa koleganya cukup mengagetkan. Apalagi pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo periode pertama, Tom Lembong dipercaya Jokowi menjabat di dua posisi penting.
Pada kurun waktu 2015-2016 mendapat tugas menjadi menteri perdagangan. Namun jabatan itu hanya sebentar karena digeser menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 2016-2019.
Pria kelahitan 4 Maret 1971 dikenal sebagai seorang pengusaha. Lulusan Universitas Harvard pada 1994 untuk bidang Arsitektur Perkotaan ini, pernah bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapore) Pte. Ltd pada 1995.
Ayah dua anak ini mulai bersinggungan dengan jabatan pemerintahan saat menjadi kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari 2000-2002. Keahliannya dibutuhkan untuk BPPN yang saat itu sedang menyelesaikan tugas untuk merekapitalisasi dan merestrukturisasi sektor perbankan Indonesia setelah sempat mengalami Krisis Keuangan Asia pada 1998.
Dua tahun di BPPN akhirnya, Tom Lembong memilih untuk berkarier di dunia swasta dengan mengabdi di Farindo Investments dari 2002-2005. Kiprahnya sebagai pengusaha mulai ditunjukkan saat menjadi salah satu pendiri, Chief Executive Officer, dan Managing Partner di Quvat Management Pte. Ltd.
Lembaga ini mengelola dana ekuitas swasta yang didirikan pada tahun 2006. Sebelum menjadi Menteri Pedagangan menggantikan Rahmat Gobel, Tom Lembong tercatat menjadi presiden komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) dari tahun 2012 hingga 2014.
Saat ini belum banyak informasi yang muncul dengan namanya masuk dalam Timnas AMIN yang menjagokan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar, yang diusung Partai Nasdem, PKS, PKB, Partai Umat dan Partai Masyumi.
Sementara Capres Anies menjelaskan Timnas Pemenangan AMIN ini terdiri dari para teknokrat yang berpengalaman di masing-masing bidang, serta terdiri dari pribadi-pribadi yang menunjukkan bervariasinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Pilihan komposisi yang mengisi Timnas ini refleksi dari komitmen kami untuk selalu mengedepankan teknokrasi dan pengalaman yang mumpuni, yang dibalut dengan variasi keindonesiaan yang beragam,” tutur Anies saat memperkenalkan Timnas AMIN di Rumah Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat.
