Petembak Indonesia, Vidya Rafika, menyatakan ambisinya untuk meraih kemenangan dan mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024 melalui kejuaraan Asian Rifle/Pistol Championship 2024.
Vidya, yang merupakan alumni Olimpiade Tokyo 2020, mengaku tidak merasa terbebani dengan status Olympian yang melekat padanya.
“Saya tidak merasa terbebani. Saya sudah berkembang dan telah melanjutkan perjalanan saya dari pengalaman sebelumnya,” ujarnya saat ditemui wartawan, termasuk Inilah.com, di Senayan Shooting Hall, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024) petang.
Petembak berusia 22 tahun ini menekankan bahwa ia tidak ingin terpaku pada masa lalu, termasuk pengalamannya di Olimpiade sebelumnya. Fokusnya saat ini adalah memberikan hasil terbaik dan meraih gelar di nomor 50 meter air rifle 3 position.
“Saya tidak ingin membahas masa lalu lagi. Saat ini, saya maju dengan pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki saat ini. Saya telah berkembang dan itu yang terpenting bagi saya,” ungkap Vidya.
Prestasi Vidya di dunia menembak telah menarik perhatian banyak pihak. Di usia yang masih muda, ia berhasil lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, menjadi petembak Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade tanpa wildcard.
Di Olimpiade Tokyo, Vidya turun di nomor 10 meter air rifle putri dan 50 meter air rifle 3 position. Kini, ia kembali berupaya untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Vidya akan berkompetisi di nomor 50 meter air rifle 3 position putri, yang sama dengan nomor yang ia ikuti di Tokyo 2020. Meskipun ia juga berpartisipasi di nomor 10 meter air rifle putri di Tokyo, ia tidak akan mengikuti nomor tersebut dalam perebutan tiket ke Paris.
Dengan harapan besar, Vidya berambisi untuk mengamankan salah satu dari 16 tiket Olimpiade yang tersedia di Asian Rifle/Pistol Championship 2024.
