News

Munas dan Konbes NU 2023 Bakal Menyingkap 7 Agenda dari Haji sampai AI

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan pelaksanaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU 2023. Perhelatan ini dijadwalkan akan dibuka di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, dengan tema “Mendampingi Umat Memenangi Masa Depan.” Gelaran tersebut akan membahas setidaknya tujuh isu aktual menyangkut kecerdasan buatan (AI), haji, konsep al-i’anah ‘ala al-ma’shiyah (membantu kemaksiatan), hubungan ulama dengan umara (pemerintah), RUU Perampasan Aset, sekolah lima hari, dan aturan turunan RUU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

Surat tugas untuk menjadi tuan rumah acara ini diserahkan oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf kepada KH. Lukman Hakim Hamid, Pengasuh Ponpes Al Hamid. Keputusan ini merupakan langkah strategis PBNU dalam memperkokoh sikap istiqamah organisasi ini dalam mendampingi umat, khususnya di era disrupsi teknologi yang mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan.

Selebihnya, kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) akan dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. KH. Lukman Hakim Hamid mengungkapkan kegembiraannya atas kepercayaan ini. “Kami tidak sendiri, ini dilakukan bersama PWNU DKI Jakarta,” ujar Lukman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/8/2023).

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Kiai Syamsul Ma’arif, menegaskan bahwa forum ini diharapkan bisa melahirkan ide-ide progresif untuk masyarakat dan organisasi. Ini adalah suatu bentuk tanggung jawab organisasi keagamaan untuk membawa dampak positif bagi umat dan bangsa.

Menurut Ketua Panitia Pengarah, K.H. Abdul Ghofur Maimoen, tema “Mendampingi Umat Memenangi Masa Depan” mencerminkan misi NU dalam menyiapkan umatnya menghadapi tantangan masa depan. Hal ini akan mencakup pembahasan masalah-masalah kontemporer dan juga persoalan yang berpotensi muncul di masa yang akan datang.

Munas Alim Ulama NU akan berfokus pada penjelasan-penjelasan keagamaan, terkait syariat dan persoalan-persoalan keagamaan di tengah masyarakat. Sementara Konbes lebih mengarah pada persoalan internal organisasi, mulai dari kaderisasi hingga peraturan perkumpulan.

Munas dan Konbes NU 2023 menandakan komitmen kuat organisasi ini dalam menjaga dan membimbing umatnya. Dengan menghadirkan sejumlah tokoh dan ulama ternama, diharapkan acara ini akan menjadi ajang refleksi dan akselerasi untuk NU dalam merespons dinamika kehidupan umat yang semakin kompleks.

Dengan demikian, perhelatan ini diharapkan akan menjadi momentum penting bagi Nahdlatul Ulama dalam mempertegas perannya sebagai organisasi sosial keagamaan yang istiqamah dalam mendampingi umat, agar selamat melewati era disrupsi dan mampu memenangi masa depan.

Back to top button