Arena

Persija Divonis Bayar Tunggakan Gaji Rp7 Miliar Marko Simic

Kabar tak sedap menghampiri Persija jelang persiapan melawan PSIS dalam lanjutan Liga 1 Musim 2022/2023 sore nanti.

Mantan strikernya, Marko Simic, menang gugatan atas Persija soal sengketa gaji. Dalam lembaran putusan FIFA, Macan Kemayoran wajib membayar tunggakan gaji Simic pada periode Mei 2020-April 2022 sebesar Rp7 miliar.

Tunggakan itu meliputi gaji, bonus, hingga bunga sebesar lima persen.”Responden (dalam hal ini Persija) akan di-banned untuk mendaftarkan pemain baru, baik itu lokal maupun internasional (pemain asing) sampai jumlah tunggakan dibayar. Maksimum banned ini adalah selama tiga periode berturut-turut pendaftaran pemain,” begitu salah satu ancaman yang disebutkan andai Persija tak memenuhi pembayaran.

Kabar perselisihan Simic dan Persija pertama kali mencuat pada April 2022 setelah sang bomber menyebut gajinya tak dibayarkan Persija selama masa Pandemi COVID-19.

Saat itu, setelah kompetisi berhenti tanpa kepastian kelanjutan, PSSI dan tim-tim liga 1 sepakat memberlakukan kebijakan pemotongan gaji pemain setelah Liga 1 terhenti akibat pandemi.

Semua pemain Persija sepakat dengan kebijakan tersebut dan menandatangani perubahan kontrak. Namun Simic dan Marc Klok kala itu memilih pergi setelah menolak perubahan nilai gaji.

Klok pindah ke Persib, sementara Simic mengadukan klausul pemotongan gajinya ke FIFA hingga akhirnya memenangkannya.

Persija diberi waktu 45 hari untuk membayar tunggakan itu, jika tidak, Macan Kemayoran terancam dijatuhkan sanksi dari badan sepakbola dunia.

Back to top button