Meski menjelang pileg dan pilpres 2024 ekonomi nasional kian stabil, tetapi di kalangan pelaku usaha tahun politik tetap memunculkan kekhawatiran. Walaupun bagi industri pemasaran dan periklanan memberikan
peluang yang cukup menantang. Bagaimana strateginya?
“Tahun ini bagi Indonesia penting. Ini tahun pemilihan (pemilu) kita juga berada pada ruang yang sangat baik dalam hal kekuatan secara komparatif,” kata Country Head & Board of Director, MMA Global Indonesia, Shanti Tolani di sela-sela kegiatan Modern Marketing Talk 2023, di Jakarta Selatan, seperti dikutip Senin (3/7/2023).
Tahun pesta politik di Indonesia ini, bagi Shanti akan menjadi tantangan yang jauh lebih baik ketimbang situasi global. Terutama bagi negara-negara di sekitar Asia seperti Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia dan Vietnam.
Nyatanya, kelima negara ini menjadi kunci penggerak perekonomian global. “Jadi kita tidak bisa mengesampingkan posisi Indonesia,” kata dia.
Namun sebagaimana negara lain, Indonesia juga memiliki peluang yang sangat menantang. Jadi tak hanya secara domestik, Indonesia juga memiliki tantangan global yang harus ditaklukan baik oleh negara maupun secara kolektif.
“Secara global, kita menghadapi tantangan tertentu secara kolektif, secara regional kita juga banyak tantangan,” jelas dia.
Bagi Shanti, setiap tantangan yang datang pasti akan menghasilkan peluang yang besar. Hanya tinggal cara merespon setiap tantangan yang muncul untuk melahirkan sebuah jawaban berupa peluang.
“Dalam hal Indonesia menurut saya tantangan dan peluangnya sangat besar. Bahkan jika setiap kali ada tantangan, ada peluang. Ya kan kalau ada masalah pasti ada solusinya,” katanya meyakinkan.
