Indonesia harus puasa gelar di French Open 2024 setelah wakil satu-satunya di semifinal, Chico Aura Dwi Wardoyo, kalah melawan Shi Yu Qi.
Chico yang tampil impresif sejak babak pertama, harus mengakui keunggulan tunggal China dua gim langsung 19-21, 14-21 dalam tempo 54 menit.
“Pastinya masih banyak kekurangan yang saya harus perbaiki tapi saya sangat bersyukur bisa menembus babak semifinal setelah di beberapa waktu belakangan berjuang dengan cedera pinggang,” kata Chico, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Minggu (9/3).
Chico mengakui bahwa Shi tampil dengan sangat baik, terutama di area depan yang krusial untuk memegang kontrol permainan.
“Tadi saya sudah mencoba untuk mengadu dan beberapa kali bisa mengambil poin tapi terutama di akhir-akhir gim pertama, permainan kembali di dalam kontrol dia,” ungkap Chico.
Meski belum bisa mencapai final, pebulu tangkis kelahiran Jayapura itu mengatakan cukup senang dengan penampilannya di sepanjang turnamen ini.
Perjuangan tunggal putra peringkat 32 dunia itu bisa dibilang cukup berat dari awal turnamen. Di babak pertama, ia bertemu dengan unggulan keenam asal Jepang, Kodai Naraoka, dan menang melalui rubber game ketat 14-21, 22-20, 21-17.
Selanjutnya, pada babak kedua, ia berhadapan dengan wakil Taiwan Su Li Yang, yang lagi-lagi Chico menangkan melalui rubber game dengan skor 21-18, 17-21, 21-16.
Berlanjut ke perempat final, Chico bertemu dengan unggulan keempat asal Denmark Anders Antonsen dan menang melalui straight game dengan skor 21-15, 21-8.
Ini merupakan pertama kalinya Antonsen kalah sepanjang turnamen yang ia ikuti pada tahun 2024.
Selain itu, pencapaian Chico ini juga merupakan pertama kalinya ia lolos ke babak semifinal turnamen BWF dengan level Super 750.
“Saya senang dengan apa yang saya tampilkan sepanjang pekan ini tapi tidak dengan hasil pertandingan tadi. Ini menjadi pengalaman supaya ke depannya bisa lebih baik lagi,” kata Chico.
Sementara itu, para pebulu tangkis Indonesia kini bersiap untuk pergi ke Birmingham, Inggris, demi melakoni turnamen BWF Super 1000 All England Open, yang bergulir pada 12-17 Maret.
