Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyerukan seluruh masjid di Jakarta menggelar shalat ghaib untuk anak Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). Menurut Anies hal ini sesuai anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) dan keluarga besar Ridwan Kamil.
“Kami menyerukan kepada seluruh masjid di Jakarta agar mendirikan shalat ghaib setelah shalat Jumat untuk ananda Emmeril Kahn Mumtadz, putra dari Ibu Atalia dan Bapak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), yang hilang di Sungai Aare, Bern, Switzerland, minggu lalu,” kata Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan, Jumat (3/6/2022).
Anies pun mengajak seluruh kaum Muslimin di Jakarta mendirikan shalat ghaib siang dan mendoakan Eril.
“Tak ada ujian yang lebih berat daripada orangtua yang harus kehilangan anaknya. Maka tak lupa mari kita doakan keluarga Kang Emil (Ridwan Kamil) agar Allah beri ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” ujar Anies.
Anies turut mengunggah foto Eril mengenakan baju tangan panjang biru bertuliskan Institut Teknologi Bandung (ITB). Hingga Jumat siang, unggahan foto beserta caption menyerukan masjid dan kaum Muslimin menggelar Salat Gaib itu telah menuai like dari 55.518 warganet dan lebih dari 1.446 komentar
Sebelumnya, MUI Provinsi Jawa Barat menyerukan kepada masyarakat Muslim untuk menggelar shalat ghaib, hari ini Jumat (3/6/2022) demi mendoakan putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Imbauan itu tertuang dalam surat edaran MUI Jawa Barat dan dirilis sesaat setelah pihak keluarga Ridwan Kamil menggelar pertemuan di Kantor MUI Jawa Barat, Kamis (2/6/2022).
Surat edaran itu menyebutkan, Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa putranya, Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam.
Selain itu, KBRI di Swiss telah menyampaikan pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril. Awalnya berstatus mencari orang hilang (missing person) menjadi berstatus mencari orang tenggelam (drowned person).
