News

Prabowo-Gibran Siap Gelontorkan Rp400 Triliun Selama Kampanye Pilpres 2024

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki program unggulan yaitu memberi makan siang dan susu gratis untuk perbaikan gizi anak dan ibu hamil.

Untuk memuluskan program ini, Prabowo-Gibran akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp400 triliun. Namun TKN Prabowo-Gibran tidak mau merinci soal asal usul dana Rp400 triliun yang akan digunakan untuk memuluskan program ini.

“Memberikan makan siang dan susu gratis kepada 82,8 juta orang di sekolah, santri, ibu hamil dan balita dengan anggaran pertahun kurang lebih mencapai Rp400 triliun,” ujar Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Rosan P. Roeslan di Media Center TKN, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Rosan mengatakan program tersebut akan dilaksanakan di 38 Provinsi seluruh Indonesia, hari ini sudah dijalankan disembilan titik yaitu, Jakarta, Semarang, Jogja, Makassar, Tanggerang, Surabaya dan Bandung.

“Target memberikan 1000 disatu titik dan melakukan secara door to door bisa dilihat langsung dalam website khusus. Ini akan terus berjalan pada masa kampanye dan ini akan dilanjutkan apabila pasangan pak Prabowo dan Gibran terpilih menjadi pasangan presiden dan wakil presiden di 2024,” katanya.

Program Makan Siang Gratis dan Bantuan Gizi ini merupakan salah satu program utama dari pasangan Prabowo-Gibran untuk menjadi solusi atas permasalahan saat ini.

Sebab berdasarkan data di lapangan, masih banyak anak-anak Indonesia yang masih memerlukan perbaikan gizi.

“Para ‘emak-emak’ butuh dibantu untuk mengatasi kekhawatiran masalah gizi, ancaman stunting, serta pemenuhan kebutuhan makan siang bagi anak. Gizi untuk Ibu hamil penting agar anak-anak Indonesia tidak kalah sejak dalam kandungan,” papar dia.

Menurut Rosan, program ini akan menjadi langkah strategis dari pasangan Prabowo-Gibran untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang mampu mendukung transformasi Indonesia menjadi negara maju

“Pak Prabowo mau menciptakan sebuah jembatan untuk Indonesia Emas nantinya, di mana anak-anak kita tumbuh maksimal. Sehingga sumber daya manusia Indonesia menjadi kekuatan besar saat kita menjadi negara maju nanti.” pungkasnya.

Back to top button