Arena

Wishnutama bakal Rancang Seremoni Pembukaan Piala Dunia U-20 2023

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio bakal dipercaya untuk merancang seremoni pembukaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

“Pak Wishnutama ahli di bidangnya, sudah teruji. Namun ini masih menunggu rapat terbatas dahulu,” kata Zainudin yang juga Ketua Indonesia FIFA U-20 World Cup 2023 Organizing Committee (INAFOC) kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Menurut dia, sebenarnya FIFA tidak terbiasa dengan acara pembukaan dalam Piala Dunia U-20, tetapi Indonesia mengajukan permintaan khusus langsung kepada Presiden FIFA Gianni Infantino karena seremoni tersebut adalah usulan Presiden Joko Widodo.

“Lalu diizinkan oleh Presiden FIFA. Hanya saja, jangan membayangkan pembukaan itu sama dengan Piala Dunia senior,” ucap Zainudin.

Pembukaan Piala Dunia
Wishnutama Kusubandio (foto: Instagram/@wishnutama)

Wishnutama merupakan sosok di balik sejumlah acara besar bertaraf internasional di Indonesia seperti pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 di Jakarta.

Pada November 2022, mantan Bos NET TV itu juga mendapat sorotan dari pemimpin dunia lantaran sukses merancang acara makan malam yang megah dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali.

Zainudini melanjutkan, rencananya juga akan ada acara penutupan sebelum partai final Piala Dunia U-20 2023 dan acara lain untuk menyambut Piala Dunia U-20, yakni penyerahan trofi dari tuan rumah sebelumnya yaitu Polandia.

“Rencananya acara itu digelar Februari 2023. Namun saya belum mengetahui tanggal pastinya,” kata dia.

Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang dan diikuti 24 negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.

Turnamen ini menggunakan enam stadion, meliputi Stadion Utama Gelora Bung Karno-Jakarta, Stadion Jakabaring-Palembang, Stadion Si Jalak Harupat-Bandung, Stadion Manahan-Solo, Stadion Gelora Bung Tomo-Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta-Bali.

Back to top button