News

Suhu Mekkah Bakal Ekstrem, Jemaah Haji Indonesia Diminta Jaga Stamina


Suhu Mekkah sepanjang musim haji 2024 ini diperkirakan sangat tinggi, menembus 50 derajat celcius. Untuk menghadapi hal tersebut, Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis berpesan kepada calon jemaah haji Indonesia supaya dapat menjaga stamina dan kesehatan masing-masing.

Mungkin anda suka

“Cuaca yang panas dan suhu yang tinggi diperkirakan terekstrem sepanjang sejarah haji. Saya imbau jemaah tak perlu khawatir, kondisinya memang penuh tantangan, tapi kalau diniatkan ibadah dan bersabar biasanya diberi kemudahan,” tutur John seusai meninjau Embarkasi Padang, Sumatera Barat, dikutip Kamis (23/5/2024).

Selain itu, karena rombongan haji dibagi per regu, ia mengingatkan kepada seluruh jemaah agar bersiap diri dan saling membantu antara sesama jemaah lainnya. “Bagi jemaah nanti yang mampu, saling tolonglah dengan jemaah yang kurang mampu dalam menunaikan ibadahnya. Saling peka juga terhadap teman serombongan,” kata John.

Ia menekankan saling membantu sangat penting, apalagi di tengah jumlah jemaah lanjut usia atau lansia dalam jemaah haji Indonesia yang cukup banyak. Bahkan dari tinjauan di Sumbar, total jemaah yang berusia 60 tahun ke atas tahun ini mencapai 40 persen dari total kuota haji di provinsi ini.

“Saling tenggang rasa dan saling membantu ya. Jangan merasa kalau diri sehat, maka membiarkan begitu saja teman rombongannya, sehingga nanti yang (jemaah) lainnya tertinggal,” ujar John.

Di pemberitaan media massa sebelumnya, Kepala Daerah Kerja Makkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Khalilurrahman mengimbau agar jemaah haji yang baru tiba di Mekkah, terutama yang kondisi fisiknya tidak memungkinkan, untuk meminimalkan sengatan matahari langsung akibat naiknya suhu udara.

“Jemaah haji sebaiknya lebih banyak beribadah di hotel. Terutama, jemaah lansia yang memiliki risiko tinggi agar tidak memaksakan diri untuk shalat di Masjidil Haram, kecuali mereka yang sehat dan kuat,” ungkapnya. 

Back to top button