Arena

Berebut Status Unggulan, Indonesia Siap Maksimalkan Dua Turnamen Bergengsi Jelang Olimpiade


Seluruh atlet bulu tangkis Indonesia siap melipatgandakan kerja keras demi berburu gelar di dua turnamen penting jelang Olimpiade Paris 2024.

Terdekat, Jonatan Christie dan kolega akan ikut dalam perhelatan Singapore Open dan Indonesia Open 2024.

Menatap dua gelaran Super 750 dan Super 1000 tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja berharap para atlet, terutama yang sudah lolos ke Olimpiade dapat tampil maksimal.

Sebab, meski pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade sudah selesai, namun perhitungan peringkat untuk mendapatkan status unggulan (seeded) di Paris 2024 masih menjadi prioritas utama.

“Nah kami harapkan memang 750 dan pemain-pemain Olimpide juga main di sana gitu, paling tidak kan masuk di final. Terus a ada indonesia Open juga. Kita sebagai tuan rumah dan juga maunya gelar ini bisa diraih beberapa nomor lah,” kata Ricky kepada wartawan di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2024).

Dari kacamata Ricky, atlet-atlet yang berpotensi menyandang status seeded di Olimpiade 2024 ada pada sektor tunggal putra. Di mana, Indonesia mengirimkan dua wakil mereka, yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

“Para pemain semuanya ini kan persiapan panjang sebelumnya ya. Jadi yang memang mereka sudah tahu di mana mereka akan diturunkan. Kami sudah diskusi sebelum-sebelumnya,” ujar dia.

Sebelum tampil di Olimpiade 2024, atlet-atlet Merah Putih masih berpeluang mentas di turnamen Australia Open 2024.

Australia Open menjadi ajang terakhir sebelum para atlet tampil di Olimpiade Paris mendatang.

Namun demikian, Ricky menggarisbawahi jika keikutsertaan penggawa Pelatnas Cipayung di kejuaraan Super 500 itu masih belum mendapat kepastian. Sebab dirinya masih menunggu hasil keputusan dari masing-masing pelatih di tiap sektor.

“Ya sekali lagi yang pertama tetap untuk yang Australia ini masih ada, kecuali tadi saya sampaikan ganda putra yang memang sudah menarik diri untuk Australia,” katanya.

“Jadi masih ada nama-nama yang Olimpide itu di Australia Open. Itu pun masih ada nanti sampai nunggu deadline. Karena kami monitoring di keseharian mereka,” ujar dia melanjutkan.
 

Back to top button