Gagal di Semifinal, Indonesia Fokus ke Pertandingan Krusial Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23
Timnas U-23 Indonesia gagal melaju ke final Piala Asia U-23 2024 setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 0-2 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha. Namun, peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 masih terbuka melalui pertandingan perebutan tempat ketiga dan kemungkinan play off.
Dalam pertandingan tersebut, Uzbekistan unggul melalui gol Husain Norchaev dan sebuah gol bunuh diri oleh Pratama Arhan, yang memperkuat posisi Uzbekistan di babak kedua.
Tim “Serigala Putih” Uzbekistan tampil dominan sepanjang pertandingan, mendikte jalannya pertandingan dengan 28 tembakan dan empat yang tepat sasaran.
Muhammad Ferrari, bek tengah Timnas Indonesia, menyatakan kekecewaannya, terutama setelah wasit asal China, Shen Yinhao, menganulir gol yang seharusnya membawa keunggulan bagi Indonesia.
“Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit yang banyak merugikan kami,” ujar Ferrari. Keputusan wasit itu berdasarkan insiden offside yang diperiksa melalui VAR.
Selain kekalahan, Timnas Indonesia juga harus menerima hukuman kartu merah yang diberikan kepada Rizky Ridho, yang akan membuatnya absen di pertandingan penting selanjutnya. Kondisi ini menambah tantangan bagi pelatih Shin Tae-yong untuk menyiapkan strategi tanpa salah satu pemain kunci di lini pertahanan.
Meski kecewa, tim masih memiliki kesempatan untuk lolos ke Olimpiade melalui pertandingan perebutan tempat ketiga melawan tim yang kalah dalam duel Jepang kontra Irak. Jika berhasil meraih kemenangan di pertandingan tersebut, Indonesia akan mengamankan tiket langsung ke Olimpiade Paris. Namun, jika kalah, mereka masih memiliki kesempatan di play off melawan Guinea.
Pertandingan perebutan tempat ketiga dijadwalkan pada Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB, dan akan menjadi laga krusial bagi Garuda Muda untuk mengakhiri penantian panjang Indonesia dalam berkompetisi di cabang sepak bola putra Olimpiade, yang terakhir kali terjadi 68 tahun yang lalu.
