Market

Menteri Sandi Dukung Sumbar Jadi Tuan Rumah World Islamic Trade Forum 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno mendukung Sumatera Barat (Sumbar), menjadi tuan rumah World Islamic Economic Trade Forum 2023. Momentum mendorong destinasi wisata halal.

Selanjutnya, Menteri Sandi bergerak cepat, membentuk tim kecil serta menjalin komunikasi intens dengan kepala daerah. ”Kita telah membentuk tim kecil. Saya sudah berkomunikasi dengan bapak Gubernur Sumbar dan pak Wali Kota Padang. Nanti juga akan melibatkan seluruh Bupati dan Wali Kota. Rencananya, perhelatan ini akan disandingkan dengan pertemuan ulama besar sedunia,” papar Menteri Sandi, dikutip Rabu (20/7/2022). .

Hajatan akbar World Islamic Economic Trade Forum yang bertema Ekonomi Islam dan Potensi Pariwisata Halal atau Moslem Friendly Tourism, harus dimanfaatkan seoptimal mungkin.

“Kami akan mengoordinasikan di tingkat kementerian dan lembaga mengenai waktu, tempat, sekaligus rangkaian acaranya yang akan melibatkan desa-desa wisata atau nagari-nagari yang ada di Sumatera Barat,” ujar Menteri Sandi.

Salah satu destinasi wisata yang cukup kondang di Sumbar, adalah Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis. Terkenal karena memiliki hutan mangrove sepanjang 1,8 kilometer yang merupakan trekking terpanjang di Sumbar.

Desa Wisata GTP Ulakan, merupakan salah satu dari 50 desa terbaik ADWI 2022 program tahun kedua Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Itu merupakan upaya Kemenparekraf/Baparekraf membangkitkan ekonomi desa.

”Kami sangat terpesona. Bukan hanya keindahan alam dan adat-istiadat, budaya, tapi juga wisata religi. Kami ucapkan selamat untuk Pak Bupati dan seluruh masyarakat Padang Pariaman yang berhasil menembus 50 besar desa wisata terbaik Indonesia,” papar Menteri Sandi saat menyambangi desa tersebut.

.

“Kita gali terus potensi untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Karena saya lihat banyak sekali lapangan kerja yang tercipta di sini. Dan ini kita akan berikan pendampingan oleh Astra,” kata Sandi usai menaiki bendi menuju destinasi wisata tersebut, kemudian berjalan kaki diiringi Tari Gelombang dan Silek serta Siriah Carano.

Asal tahu saja, desa wisata GTP Ulakan terletak di dataran rendah dengan ketinggian 2 meter di atas permukaan laut (MDPL). Memiliki pesisir pantai sepanjang 4 kilometer. Lokasinya berjarak 18.4 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau, atau waktu tempuh 30 menit dengan kendaraan.

Kawasan ini juga tersinergi langsung dengan Makam Syekh Burhanudin, pusat wisata religi di Sumbar, serta Kawasan Taman Wisata Pulau (TWP Pieh).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button