Ledakan di Markas Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim mengakibatkan 10 anggota kepolisian terluka dan beberapa bangunan mengalami kerusakan pada kaca. Bahkan ledakan tersebut terdengar dan terasa hingga radius 100 meter dari lokasi kejadian.
Salah seorang saksi pedagang Sentra Wisata Kuliner Krembangan Surabaya, Hana Suprihatin mengaku mendengar secara suara ledakan tersebut. Dia awalnya menduga ledakan itu berasal dari pecah ban trailer.
Dugaan ini diperkuat karena di wilayah Jalan Gresik sering dilalui oleh kendaraan besar seperti truk dan trailer. “Suaranya gemuruh, ramai, klutuk klutuk klutuk. Ngeri sekali. Duar, duar. Kira-kira dua kali,” kata seperti dikutip, Senin (4/3/2024).
Hana mengaku sempat melihat asap berwarna biru pekat membubung tinggi usai ledakan itu. Suara ledakan itu juga menyebabkan kaca-kaca dan genting bangunan sekitar pecah.
Usai kejadian itu, sejumlah warga mulai panik dan mencari sumber ledakan tersebut.
Untungnya petugas kepolisian dibantu prajurit TNI langsung melokalisir tempat kejadian perkara. “Takut sekali, kaca-kaca bergetar dan pecah,” tandasnya.
Sebelumnya, ledakan keras mengguncang Markas Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan Gresik, Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.
Usai peristiwa ini, kedua ruas jalan yang melintas di depan lokasi kejadian ditutup total. Namun beberapa jam kemudian atau sekitar pukul 12.11 WIB, kendaraan sudah diperbolehkan melewati Jalan Gresik, Krembangan, Kota Surabaya.
